c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

21 Juli 2023

15:29 WIB

Jokowi Sebut Jalan Nasional Rusak Tinggal 10%

Jalan nasional rusak akan dikebut untuk perbaikan mulai akhir Juli 2023.

Editor: Leo Wisnu Susapto

Jokowi Sebut Jalan Nasional Rusak Tinggal 10%
Jokowi Sebut Jalan Nasional Rusak Tinggal 10%
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) di ruas Jalan Inpres Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat (21/7/2023). ANTARA//HO-Biro Pers Setpres.

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menguraikan, jalan nasional yang belum mantap aatau masih rusak sebanyak 10%. Sementara, jalan provinsi kira-kira 40% belum mantap, dan jalan kabupaten juga sama 40%.

Demikian urai Jokowi pada Jumat(21/7), saat meninjau proses perbaikan infrastruktur jalan di Bengkulu. Tepatnya di ruas Jalan Inpres Jalur Kerkap-Tanjung Agung Pali, Kabupaten Bengkulu Utara.

Presiden memaparkan, saat ini pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah memulai perbaikan infrastruktur delapan jalan rusak di Bengkulu dan masih terbuka kemungkinan untuk menambah wilayah yang digarap.

Baca: Mengurai Masai Persoalan Jalan Berlubang

"Ini yang diintervensi oleh pemerintah pusat lewat Kementerian PU dan kita harapkan dengan angka tepatnya ini, ini masih berjalan yang sekarang sudah clear itu Rp327 miliar untuk delapan ruas yang ada di Provinsi Bengkulu, tapi nantinya kita akan proses lagi kemungkinan akan nambah," ujar Jokowi.

Presiden menegaskan kebijakan perbaikan infrastruktur jalan dilakukan oleh pemerintah pusat tidak hanya di Bengkulu. Tetapi juga beberapa provinsi lain yang rencananya mulai berlangsung pada akhir Juli ini.

"Ini tidak hanya berlaku di Provinsi Bengkulu, semuanya sudah kita harapkan di 32 provinsi sudah berjalan di akhir Juli," kata dia.

Presiden mengingatkan pemerintah daerah fokus dalam bekerja dengan menerapkan skala prioritas penggunaan anggaran. Salah satunya untuk menyelesaikan penyediaan maupun perbaikan infrastruktur yang layak.

Baca: Jalan Rusak, Tanggung Jawab Siapa?

"Sering saya sampaikan kepada para bupati, wali kota, dan gubernur untuk anggaran itu fokus, kerja itu fokus, kalau jalannya belum bagus misalnya mau didahulukan ya sudah berikan anggaran yang berlebih untuk tahun pertama, kedua, menyelesaikan infrastruktur. Nanti tahun ketiga, keempat, selesaikan misalnya urusan ekonomi, pasar-pasar perbaiki," ujar Jokowi seperti dikutip dari Antara.

Oleh karena itu, Presiden mengimbau pemerintah daerah tidak ragu dalam merealisasikan anggaran. Selama, penggunaannya dilakukan dengan baik dan bijak.

"Tugas pemda itu merealisasikan anggaran kok takut? Kalau enggak ngambil apa-apa ngapain takut? Saya pernah jadi wali kota, pernah jadi gubernur, jadi asal tidak ngambil, enggak perlu takut, tapi kalau udah ngambil beda soal," kata Jokowi.

Presiden melakukan peninjauan kali ini didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dan Bupati Bengkulu Utara Mian.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar