c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

19 September 2022

20:58 WIB

Menaikkan Berat Badan Butuh Asupan Nutrisi Seimbang

Orang yang terlalu kurus tidak boleh sembarang mengonsumsi makanan demi menaikkan berat badan.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Satrio Wicaksono

Menaikkan Berat Badan Butuh Asupan Nutrisi Seimbang
Menaikkan Berat Badan Butuh Asupan Nutrisi Seimbang
Ilustrasi perempuan kurus. Freepik.

JAKARTA - Berat badan merupakan salah satu aspek biologis yang berkaitan erat dengan kesehatan. Tidak hanya berhubungan dengan tindakan preventif dan penanggulangan pada penyakit metabolik dan kematian prematur, berat badan juga lekat dengan citra dan persepsi diri seseorang. 

Sayangnya, masih sedikit orang yang peduli dengan isu berat badan yang terlalu kurus atau underweight. Karena faktanya, kebanyakan masyarakat lebih peduli dengan isu obesitas dan efeknya terhadap penampilan dan kesehatan.

Padahal, berat badan yang terlalu kurus maupun obesitas sama-sama memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan dan tubuh.

Sebuah penelitian dalam jurnal "Clinical Microbiology and Infection" menyebut, kondisi berat badan terlalu kurus dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko osteoporosis, infertilitas, hingga malnutrisi.

Baca juga: Mitos-mitos Salah Soal Menaikkan Berat Badan

Seseorang bisa dikategorikan terlalu kurus jika memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) kurang dari 18,5. Untuk itu, mereka harus menaikkan berat badan menuju angka yang ideal. 

Meski demikian, mereka tidak boleh sembarang mengonsumsi makanan demi menaikkan berat badan. Mereka yang mempunyai berat badan terlalu kurus memerlukan asupan kalori yang mengandung nutrisi seimbang. Hal ini penting dilakukan agar proses menaikkan berat badan bisa dilakukan secara sehat.

Atas dasar itu, aplikasi kesehatan preventif Fita menciptakan program baru, yakni 'Weight Gain'. Program tersebut dibuat untuk membantu masyarakat untuk mencapai berat badan yang ideal dengan menerapkan pola makan dan strategi yang tepat. 

"Kami memahami bahwa menaikkan berat badan bukanlah proses yang instan. Faktanya, ini lebih sulit dilakukan ketimbang menurunkan berat badan," kata Chief Executive Officer Fita, Reynazran Royono dalam keterangannya, Senin (19/9).

Baca juga: Penelitian: Tidur Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Melalui program 'Weight Gain', pengguna akan belajar lebih dalam mengenai hal-hal yang diperlukan tubuh dalam menerapkan pola makan yang tepat demi menaikkan berat badan selama tiga minggu. Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan tugas-tugas yang akan membantu dan mempermudah dalam menaikkan berat badan. Begitu pun dengan rekomendasi menu yang bisa pengguna santap selama menjalani program.

Harapannya, masyarakat bisa menaikkan berat badan mereka dengan cara yang sehat sehingga tidak menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari. 

Sebuah penelitian dalam "American Journal of Food Science and Nutrition Research" mengungkapkan, asupan kalori yang berlebihan dan tidak terkontrol justru bisa berdampak negatif pada kesehatan. Selain itu, konsumsi makanan olahan, gorengan, atau makanan tinggi gula secara berlebihan juga bisa membuat metabolisme tubuh menjadi tidak seimbang dan meningkatkan risiko berbagai penyakit.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar