04 November 2025
14:57 WIB
Wisman Pemakai Whoosh Melonjak 65,3%! KCIC: Ikon Transportasi Modern RI
KCIC mencatat jumlah wisman pengguna Whoosh meningkat 65,3% mencapai 335.681 orang sepanjang Januari-Oktober 2025. Secara kumulatif sejak Oktober 2023, Whoosh telah digunakan oleh 600.958 wisman.
Penulis: Ahmad Farhan Faris
JAKARTA - KCIC mencatat, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) pengguna Kereta Cepat Whoosh meningkat 65,3% mencapai 335.681 orang sepanjang Januari-Oktober 2025. Buat perbandingan, wisman pengguna Whoosh di periode sama tahun lalu hanya berkisar 203.071 orang.
Secara kumulatif, General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, sejak awal operasional pada Oktober 2023, layanan Whoosh telah digunakan oleh 600.958 wisatawan asing. Dia menilai, peningkatan jumlah penumpang wisman menunjukkan makin kuatnya posisi Whoosh sebagai ikon transportasi modern Indonesia.
“Lonjakan penumpang asing menjadi bukti bahwa Whoosh tidak hanya berperan sebagai moda transportasi cepat, tetapi juga sebagai wajah baru pariwisata Indonesia di mata dunia. Wisatawan mancanegara kini dapat menikmati perjalanan yang aman, cepat, dan nyaman antara Jakarta dan Bandung,” kata Eva melalui keterangan resmi, Jakarta, Selasa (4/11).
Baca Juga: Naik 6,3%, KCIC: Jumlah Penumpang Whoosh 5,1 Juta Hingga Oktober 2025
Eva mengungkapkan, jumlah penumpang wisman terbanyak pengguna Whoosh berasal dari Malaysia mencapai 264.569 orang (44,02%). Kemudian, Singapura sebanyak 68.470 penumpang (11,39%); disusul Tiongkok sebanyak 53.892 penumpang (8,97%); Jepang sebanyak 28.881 penumpang (4,81%); dan Korea Selatan 19.729 penumpang (3,28%).
“Sebagian besar wisatawan (asing) tersebut memanfaatkan Whoosh untuk perjalanan wisata maupun perjalanan bisnis di kawasan Jakarta dan Bandung,” jelasnya.
Sebagai bagian dari komitmen memperluas akses layanan, kata Eva, KCIC tengah menyiapkan perluasan kanal penjualan tiket Whoosh ke pasar internasional. Saat ini, KCIC sedang dalam tahap finalisasi kerja sama dengan sejumlah mitra penjualan daring yang memiliki jangkauan di Asia Tenggara dan wilayah global lainnya.
“Rencana ini ditargetkan dapat terealisasi pada awal tahun depan, sehingga wisatawan mancanegara akan semakin mudah memesan tiket Whoosh dari berbagai negara,” ujarnya.
Baca Juga: Kunjungan Wisman Tembus 11,43 Juta, Rerata Pengeluaran Tembus Rp21,6 Juta
Selain itu, tambahnya, KCIC juga terus memperkuat sinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pemerintah daerah, serta pelaku industri wisata untuk mengembangkan potensi pariwisata di sepanjang jalur Whoosh.
“Melalui berbagai kegiatan seperti pameran, layanan Whoosh Group Reservation dan kegiatan familiarization trip bagi agen perjalanan serta media internasional, KCIC turut memfasilitasi kunjungan rombongan wisatawan asing yang ingin menjelajahi kawasan Bandung Raya dan Jakarta,” ungkapnya.
Baca Juga: Prabowo Perintah Menteri Cari Skema Terbaik Bereskan Utang Whoosh
Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi KCIC memperkuat konektivitas global dan mendukung pertumbuhan wisata lintas negara. KCIC memastikan wisatawan dari berbagai belahan dunia dapat mengakses layanan Whoosh dengan mudah dan nyaman.
“KCIC optimistis jumlah wisatawan mancanegara akan terus meningkat seiring dengan semakin dikenalnya Whoosh di kancah internasional. Dengan layanan cepat, efisien, dan berkelas dunia, Whoosh siap menjadi bagian penting dalam pertumbuhan pariwisata nasional dan ekonomi kreatif Indonesia,” pungkasnya.