c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

03 Februari 2023

11:42 WIB

Kini Beli Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Bisa Lewat GoTransit

Masyarakat juga dapat membeli tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) melalui metode pembayaran GoPay.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Editor: Fin Harini

Kini Beli Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Bisa Lewat GoTransit
Kini Beli Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Bisa Lewat GoTransit
Ilustrasi tampilan gotransit pada aplikasi gojek di layar ponsel. ValidNewsID/Arief Rachman

JAKARTA - Grup GoTo resmi menggandeng PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) untuk mempermudah akses masyarakat menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Penandatanganan resmi dilakukan pada 1 Februari lalu di kantor KCIC di Halim.

Chief Transportation Officer Gojek, Shobhit Singhal, mengatakan kolaborasi ini dilakukan untuk mendorong pengembangan transportasi terintegrasi dan pelayanan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB)

“Kami sangat senang mengumumkan kerja sama GoTo bersama KCIC. Harapannya dapat mendukung produktivitas warga Jakarta, Bandung dan sekitarnya," katanya dalam pernyataan resmi, Jumat (03/02).

Shobhit menambahkan, kerja sama KCIC dan GoTo diawali dari misi yang sama dalam mendorong pengembangan dan modernisasi transportasi publik di tanah air serta mempermudah akses masyarakat untuk menggunakan kereta cepat.

Baca Juga: Pastikan Kesiapan LRT Dan KCJB, Kemenhub Gandeng Dua Konsultan Inggris

Melalui kerja sama ini, masyarakat nantinya akan dapat mengakses stasiun KCJB, diantaranya yakni Halim (Jakarta Timur), Karawang, Padalarang (Kabupaten Bandung Barat), dan Tegalluar (Kabupaten Bandung) maupun area transit lainnya lewat dukungan layanan transportasi Gojek, GoRide dan GoCar. 

Masyarakat juga dapat membeli tiket KCJB melalui metode pembayaran GoPay. Pengguna juga dapat menikmati fasilitas titik antar jemput yang nantinya akan menjadi bagian dari fasilitas di stasiun. 

“Kini hanya dengan aplikasi Gojek, pengguna dapat dengan mudah mengakses layanan mobilitas terbaik untuk menuju stasiun serta melakukan pembelian tiket secara cepat, aman, dan nontunai. Kerja sama ini juga membuktikan Gojek dapat membawa pengguna ke mana saja dengan sangat mudah untuk apa pun kebutuhan mobilitasnya,” jelas Shobhit.

Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan, lewat nota kesepahaman ini harapannya dapat berlanjut menghasilkan ragam kerja sama yang memberikan keuntungan untuk masyarakat. 

"Kami yakin ada banyak peluang kerja sama lainnya yang dapat bersinergi dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Harapannya kerja sama ini dapat terus terjalin erat hingga nanti menciptakan banyak terobosan lain yang memberi manfaat ke masyarakat," urainya.

Tidak berhenti di sini, keduanya mengatakan GoTo dan KCIC akan terus mengeksplorasi berbagai potensi kerja sama strategis untuk menawarkan lebih banyak kemudahan bagi masyarakat, salah satunya yakni pembelian tiket KCJB melalui fitur GoTransit di aplikasi Gojek. 

“Sebagai solusi first-mile dan last-mile, layanan GoRide atau GoCar menjadi penghubung antar moda dari titik awal perjalanan menuju hub transportasi publik maupun dari hub transportasi publik ke titik akhir perjalanan. Hal ini sejalan dengan rencana KCIC untuk membuka akses stasiun KCJB lebih mudah dijangkau bagi masyarakat yang ingin menggunakan kereta cepat,” terang Shobhit.

Baca Juga: KAI Gunakan PMN Rp3,2 T untuk Tambal Pembengkakan Biaya KCJB

Kerja sama ini melengkapi kolaborasi antara GoTo dengan penyedia layanan transportasi massal di Jabodetabek dan berbagai daerah lainnya yakni PT Kereta Commuter Indonesia (KRL Commuterline), PT Transjakarta, dan kini KCIC. 

Disebutkan, lewat kerja sama Gojek dengan Kereta Commuter Indonesia (KCI), beberapa bulan setelah peresmian kerja sama operasional di Juni 2022, GoTransit telah menjadi pilihan utama untuk penjualan tiket secara digital dengan pangsa pasar sebesar 74% pada September 2022. 

GoTransit juga meningkatkan penggunaan tiket digital, sehingga penjualan tiket digital KCI meningkat 300% atau 3 kali lipat pada akhir tahun 2022. Pada 2023 kerja sama dengan KCI diperluas untuk turut menjangkau wilayah operasional di Jogja-Solo. 

Berdasarkan laporan kinerja GoTo per 30 September 2022, nilai transaksi bruto (GTV) On-Demand Services sepanjang kuartal ketiga tahun 2022 mencapai Rp15,7 triliun, tumbuh 24% dibandingkan tahun sebelumnya, khusus layanan mobilitas pada kuartal yang sama pertumbuhan GTV tercatat 111% year-on-year, dengan tingkat pemulihan mencapai 94% dari tingkat prapandemi covid-19. 

“Gojek melalui GoTransit akan terus mendorong potensi kolaborasi dengan berbagai operator transportasi publik karena kolaborasi ini dapat menjadi win-win solution bagi semua pihak, terutama masyarakat yang mendapatkan pengalaman mobilitas yang lebih mudah, efisien, dan tanpa hambatan,” tutup Shobhit. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar