04 Juni 2025
17:45 WIB
Wajah Baru Rangga & Cinta dan Nostalgia Cinta Masa SMA Era 2000-an
Film Rangga & Cinta produksi Miles Films menghidupkan kembali kisah cinta nan manis remaja era 2000-an, persis film Ada Apa Dengan Cinta? (2002).
Editor: Andesta Herli Wijaya
Cuplikan film Rangga & Cinta. Dok: Miles Films.
JAKARTA - Miles Films merilis cuplikan perdana film Rangga & Cinta. Film musikal yang menjadi re-birth dari Ada Apa Dengan Cinta (AADC)? ini diproyeksikan tayang di jaringan bioskop Indonesia tahun ini.
Teaser menampilkan dunia Rangga dan Cinta persis seperti dalam AADC? yang tayang 23 tahun silam. El Putra Sarira yang memerankan Rangga tampil persis seperti Nicholas Saputra di AADC?, sebagai seorang remaja SMA yang dingin namun juga penuh cinta. Sementara Leya Princy menghidupkan lagi karakter Cinta yang persis mirip Dian Sastro di film terdahulu, sebagai seorang gadis SMA yang hatinya berbunga-bunga.
Sebagai proyek re-birth, Rangga & Cinta seakan hendak menyeret kembali ingatan penonton terhadap film aslinya. Riri Riza selaku sutradara tampak berusaha mempertahankan nuansa dunia AADC? di film ini, lewat detail-detail set yang kini terasa lawas, mulai dari bangku, susana jalanan Jakarta era 2000-an, lengkap dengan bis kotanya.
Teaser dibuka dengan adegan Rangga duduk menyendiri di sudut belakang sekolah, tepat ketika puisi ciptaannya diumumkan menang dalam lomba puisi tingkat sekolahnya. Sementara Cinta berbaris dengan penuh harap, yakin bahwa karyanya lah yang akan memenangkan kompetisi menulis tahunan di sekolahnya itu.
Namun ternyata Cinta salah, ada puisi karya orang lain yang lebih bagus dari karyanya, yaitu puisi karya Rangga. Kekecewaan itu berujung pada timbulnya rasa penasaran akan sosok Rangga, hingga keduanya bertemu. Seperti di AADC? pertemuan pertama Cinta dan Rangga berjalan dingin, dengan Rangga yang tampak menutup diri dari orang asing.
Tapi pertemuan pertama itu pula yang pada akhirnya menyatukan keduanya. Dari pertemuan di perpustakaan, Rangga dan Cinta mulai menemukan kecocokan satu sama lain. Teaser menampilkan adegan-adegan yang membangkitkan nostalgia akan film AADC, seperti saat Cinta yang kegirangan memilih baju sebelum pergi bertemu Rangga, hingga canda tawa mereka saat menyusuri jalanan kota di malam hari.
Semua yang tergambar dari teaser Ranggaa & Cinta sepenuhnya menyalin peristiwa dan dunia AADC. Perbedaan hanya terletak pada para pemeran. Film ini menampilkan dunia cerita Rangga dan Cinta lewat sosok El Putra Sarira dan Leya Princy.
Kehadiran Rangga & Cinta akan membangkitkan nostalgia bagi para penonton AADC? dua dekade silam. Sekaligus, film ini akan memperkenalkan kisah Rangga dan Cinta, pasangan fiksional yang ikonis bagi remaja era 2000-an awal yang diperankan oleh Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo.
Film ini menampilkan para pemain muda yang sebelumnya belum pernah tampil di layar, atau pendatang baru di industri perfilman tanah air. Di antaranya yakni Rafi Sudirman diperkenalkan sebagai Borne, murid ‘berandal’ yang menjadi musuh bebuyutan Rangga dalam AADC. Kemudian Rafly Altama memerankan Mamet, salah satu karakter protagonis yang menjadi bagian dari ‘geng’ Cinta.
Daniella Tumiwa memerankan sebagai Karmen, siswi rebel dan kawan Cinta nan setia. Kemudian Katyana Mawira sebagai Milly, Kyandra Sembel sebagai Maura, serta Jasmine Nadya sebagai Alya. El Putra Sarira dan Leya Princy menjadi dua sosok utama, berperan sebagai Rangga dan Cinta.
Sebelumnya, produser Miles Films, Mira Lesmana dalam sesi konferensi pers di Jakarta Februati lalu mengatakan, para pemeran Rangga & Cinta merupakan wajah-wajah baru di industri perfilman tanah air. Sebagian besarnya mencatat debut di industri perfilman lewat proyek film ini. Hanya Rafi Sudirman yang sebelumnya pernah terlibat dalam film Saat Menghadap Tuhan (2024) dan Leya Princy yang bermain untuk seri web Pernikahan Dini (2023 silam).
Mira mengatakan, pilihan melibatkan para pemeran muda selain untuk menghadirkan kesegaran di layar lebar, sekaligus juga untuk memberi ruang bagi para generasi baru perfilman Indonesia.
"Kita juga harus berusaha untuk terus mencari wajah-wajah baru untuk perfilman Indonesia. Dan film Rangga & Cinta semuanya ini adalah wajah-wajah baru, dan saya sangat bangga dengan mereka," ungkap Mira di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Mira, pihaknya membutuhkan waktu lebih dari enam bulan untuk mencari dan menemukan para pemeran untuk Rangga & Cinta. Proses penjaringan kandidat dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari undangan terbuka, casting hingga screening sosok-sosok potensial lewat media sosial.
Baca juga: Fakta-Fakta Film Rangga & Cinta, Ada Apa Dengan Cinta? Versi Baru
Mira juga menyebut menyebut kalau proses mencari dan memilih para pemeran Rangga & Cinta tak terlepas dari peran Nicholas Saputra yang kini ambil bagian di belakang layar, duduk sebagai co-produser. Nicholas-lah yang paling banyak memberi pertimbangan dan masukan bagi Riri dan Mira dalam pemilihan.
Sementara sutradara, Riri mengatakan kalau Rangga & Cinta tetap mempertahankan autentisitas dari dunia cerita AADC?. Dia sebagai sutradara mencoba menghadirkan dunia yang spesifik merujuk pada era 2000-an awal, karena hal itu menurutnya adalah 'mood' kunci dari cerita AADC?
"Geng Cinta itu, di zamannya mereka, keseharian mereka belum ada teknologi kayak sekarang, mereka nggak ngerti Cinta lagi apa dan dimana, gimana Cinta mencari Rangga, itulah hal-hal otentik secara emosi yang ada dalam film ini, jadi kita putuskan ingin pertahankan," jelas Riri.