c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

26 Juli 2022

18:33 WIB

Tips Terhindar Dari Penipuan Lowongan Kerja

Penipuan lowongan kerja pun sering berakhir dengan kerugian material. Bagaimana cara menghindarinya?

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Rendi Widodo

Tips Terhindar Dari Penipuan Lowongan Kerja
Tips Terhindar Dari Penipuan Lowongan Kerja
Ilustrasi proses wawancara kerja. Pixabay/Onestoprecruit

JAKARTA - Sekarang ini penipuan kerap terjadi di mana saja dan kapan saja. Tidak hanya pada transaksi jual beli platform belanja online atau media sosial, tetapi juga penipuan terkait lowongan pekerjaan. 

Sama seperti penipuan transaksi jual beli, biasanya korbannya mengalami kerugian materiel. Namun, tidak sebatas itu saja, data pribadi korban juga dapat disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Melihat maraknya kasus penipuan lowongan pekerjaan yang semakin marak di media sosial, Head of Recruitment Tokopedia Lita Rosalia pun membagikan beberapa tipsnya agar terhindar dari penipuan lowongan pekerjaan. Apa sajakah itu? Berikut tips terhindar penipuan lowongan kerja.

Baca juga: Kerja Hybrid Buat Pekerja Lebih Hemat

Pastikan Posisi Ada di Kanal Resmi

Jika menerima tawaran pekerjaan yang mengatasnamakan perusahaan tertentu, ada baiknya segera memastikan kalau posisi yang ditawarkan ada di kanal resmi perusahaan tersebut, semisal situs perusahaan.

Apabila posisi yang ditawarkan ternyata tidak ada, Anda patut curiga kalau tawaran yang diterima merupakan penipuan.

Perhatikan Alamat E-mail Pengirim

Tidak sedikit perusahaan yang mengirimkan tawaran pekerjaan melalui email. Agar terhindar dari penipuan lowongan kerja, selalu perhatikan alamat email pengirim.

Biasanya, perusahaan hanya akan mengirimkan email dari domain perusahaan. Waspada kalau perusahaan mengirim dari alamat email lain.

"Semisal Tokopedia hanya akan mengirim email dari domain @tokopedia.com. Jadi hati-hati kalau menerima email dari domain lain, seperti @tokopedia.co.id, @gmail.com, dan lainnya," kata Lita dalam keterangan persnya, Selasa (26/7).

Baca juga: Kerja Keras Diakui Dunia

Hati-hati Link Phising

Saat menerima pesan dari perekrut, baik melalui email, SMS, pesan WhatsApp, atau lainnya, berhati-hatilah pada link yang dikirim. Jangan asal klik link yang diterima melalui pesan oleh perekrut karena link tersebut bisa saja link penipuan atau phising.

Akibatnya, oknum tidak bertanggung jawab bisa memperoleh informasi pribadi dan masuk ke akun pribadi Anda dengan mudah. Sebelum mengklik link yang diberikan, pastikan link tersebut adalah situs resmi dan diawali dengan 'https'.

Curiga Jika Ada Pungutan

Salah satu modus penipuan yang paling sering ditemui adalah meminta pungutan biaya pada pelamar kerja.

Sejatinya, perusahaan tidak pernah memungut biaya apapun selama proses rekrutmen. Untuk itu, hindari perusahaan yang meminta biaya saat proses perekrutan karena dapat dipastikan adalah penipuan lowongan kerja.

Itulah beberapa tips agar terhindar dari penipuan lowongan kerja. Pastikan juga selalu mendapatkan informasi lowongan kerja dari sumber terpercaya, semisal portal pencari kerja, dan lainnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar