c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

17 April 2023

09:02 WIB

Suomenlinna, Benteng Kokoh Sejak Abad 17

Benteng Suomenlinna yang kini menjadi museum merupakan saksi bisu sejarah negara Finlandia.

Penulis: Mahareta Iqbal

Editor: Satrio Wicaksono

Suomenlinna, Benteng Kokoh Sejak Abad 17
Suomenlinna, Benteng Kokoh Sejak Abad 17
Benteng Suomenlinna. Sumber foto: whc.unesco.org

JAKARTA - Jika berkunjung ke Helsinki, Finlandia, pastikan Anda memasukkan satu destinasi wisata favorit yang ada di sana sebagai tujuan perjalanan. Namanya Benteng Suomenlinna. 

Benteng ini menjadi salah satu landmark Finlandia yang terkenal dari segi arsitektur dan sejarah.

Suomenlinna, seperti dikutip dari berbagai sumber, merupakan benteng yang dibangun di atas enam pulau di Finlandia, yakni Kustaanmiekka, Susisaari, Iso-Mustasaari, Pikku-Mustasaari, Lansi-Mustasaari dan Langoren. 

Sejarah Benteng Suomenlinna

Awalnya, benteng yang dibangun pada tahun 1748 ini bernama Sveaborg (Benteng Svea) dalam bahasa Swedia atau Viapori dalam bahasa Finlandia. Kemudian berganti nama menjadi Suomenlinna di tahun 1918, seiring dengan kemerdekaan Finlandia dari penjajahan Rusia.

Kendati telah berganti nama, para penutur bahasa Swedia masih sering menyebut benteng ini dengan julukan Sveaborg.

Baca juga: Menilik Sejarah Benteng Buton, Benteng Terluas Di Dunia

Pembangunan benteng ini merupakan gagasan Vauban, seorang insinyur militer ternama pada masa itu, sebagai sistem pertahanan untuk melindungi ibu kota mereka di Laut Baltik serta mengamankan jalur perdagangan.

Pembangunan benteng ini memakan waktu lebih dari 20 tahun, dengan melibatkan lebih dari enam ribu pekerja. Namun di tahun 1808, selama Perang Finlandia, benteng ini diambil alih oleh pasukan Rusia yang dipimpin oleh Jenderal Nikolai Kamensky. 

Benteng ini dijadikan basis angkatan laut Rusia selama lebih dari 100 tahun, dan diperluas dengan pembangunan tambahan pada tahun 1809.

Bersamaan dengan kemerdekaannya di tahun 1918, benteng tersebut kembali ke tangan Finlandia. Saat ini, Benteng Suomenlinna dijadikan museum. Dan menjadi salah satu objek wisata yang populer di Helsinki.

Arsitektur Benteng Suomenlinna

Benteng Suomenlinna terdiri dari beberapa bangunan dan struktur yang terletak di pulau-pulau kecil di lepas Pantai Helsinki, yang terhubung dengan melalui jembatan. 

Kastelhom, merupakan bagian dari bangunan benteng asli yang dibangun oleh Swedia. Bangunan ini dijadikan sebagai pusat komando dan markas militer pada abad ke-18.

Baca juga: Menelurusi Kisah Dan Sejarah China Benteng Di Museum Benteng Heritage

Kemudian ada Kuninkaanportt yang merupakan gerbang utama Benteng Suomenlinna. Lalu, Suomenlinna kirkko, sebuah gereja yang dibangun pada tahun 1854 oleh Rusia.

Tak hanya itu, juga ada Lyypekinlaituri yang merupakan dermaga yang dibangun oleh Swedia pada abad ke-18. Ada lagi Vesikko, kapal selam yang dijadikan sebagai museum.

Arsitektur dari benteng ini memiliki campuran gaya Swedia, Rusia dan Finlandia. Beberapa bangunan memiliki tampilan bergaya Barok dan Rokoko, sementara yang lain memiliki gaya Neo-Klasik dan Art Nouveau. 

Suomenlinna telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan ramai dikunjungi wisatawan. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar