c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

14 November 2022

19:16 WIB

Rentetan Film Batman Dari Tahun 80-an Hingga Yang Terbaru

Film Batman pertama diproduksi Century Fox pada 1966. Namun, gemilangnya baru dimulai tahun 1989 dari film besutan Warner Bros.

Penulis: Andesta Herli Wijaya

Editor: Satrio Wicaksono

Rentetan Film Batman Dari Tahun 80-an Hingga Yang Terbaru
Rentetan Film Batman Dari Tahun 80-an Hingga Yang Terbaru
Ilustrasi kostum Batman (1997) yang diperankan George Clooney. Sumber: Shutterstock/Dok

JAKARTA - Batman merupakan salah satu karakter superhero paling populer yang pernah diciptakan. Dari halaman komik, karakter ini kemudian hidup di layar kaca, hingga dalam sederet film yang menghidupkan dunia superhero di layar lebar sejak era 80-an silam.

Dari komik tahun 1939 ciptaan Bob Kane, Batman muncul pertama kali dalam serial “Batman” tahun 1943 dan sekuelnya “Batman and Robin 1949”. Dan pada 1966, kisahnya dibentangkan dalam film panjang “Batman” yang diproduksi Century Fox.

Namun, kegemilangan Batman baru dimulai tahun 1989, ketika Warner Bros merilis film panjang “Batman”. Film ini sukses besar, menancapkan popularitas Batman di layar lebar, setelah serial hingga film sebelumnya yang cenderung dianggap sekadar komedi superhero oleh penonton.

Film “Batman” (1989) mengalami sukses besar, baik secara komersial maupun kritis, bahkan menjadi film terlaris di tahun itu. Kesuksesannya kemudian memicu lahirnya tiga sekuel yang juga sukses di tahun-tahun selanjutnya. Lalu, film-film sukses lainnya di awal milenium.

Baca juga: Menyusuri Tren Film Indonesia Dari Masa Ke Masa

Daftar Film Batman Terbaik  

Nah, bagaimana urutan film-film Batman sejak era 80-an itu, dan mana saja film-film yang berhasil meraih kesuksesan besar? Berikut dirangkum film-film terbaik Batman dari masa ke masa; mulai dari yang paling lawas hingga yang terbaru.

Seri “Batman” (1989-1997)

Proyek film “Batman” dari Warner Bross, disutradarai Tim Burton dengan bintang Michael Keaton. Film ini merupakan salah satu unggulan box office ketika itu, dengan pendapatan lebih dari US$400 juta.

Film “Batman” mengisahkan pemuda Bruce Wayne (Michael Keaton) yang beranjak dari duka kehilangan orang yang dicintainya, lalu menjadi pahlawan yang membabat para penjahat di Kota Gotham.

Gambaran Kota Gotham yang kelam, bernuansa gothic, menjadi ciri khas penggambaran dunia Batman dalam film-film selanjutnya.

Burton kembali membawa Keaton ke dunia Batman dalam “Batman Returns” (1992). Film ini lagi-lagi cukup sukses di pasaran, sehingga mendongkrak produksi sekuel-sekuel selanjutnya, yaitu “Batman Forever” (1995) dan “Batman & Robin” (1997).

Film tahun 1995 dan 1997 tak lagi melibatkan duet Burton dan Keaton, melainkan Joel Schumacher sebagai sutradara. Kedua film tersebut juga membawa bintang yang berbeda di masing-masing film, yaitu Val Kilmer dan George Clooney.

Pergantian pemeran pada akhirnya membuat kisah Batman dianggap mengecewakan oleh banyak penggemar. Karena itu, proyek film Batman berhenti ketika itu, memasuki masa hiatus selama beberapa tahun.

Baca juga: “Batgirl” Batal, Penggemar Minta “Suicide Squad: Ayer’s Cut” Dirilis

The Dark Knight Trilogy

Tahun 2005 menjadi era bangkit bagi proyek film Batman. Warner Bros menggandeng Christopher Nolan untuk menyutradarai “Batman Begins”. Ini merupakan sebuah reboot dari serial Batman yang disutradarai Nolan dengan Christian Bale memerankan Batman.

“Batman Begins” berhasil membangkitkan kenangan dan mengembalikan antusiasme penggemar terhadap dunia Gotham. Hingga lahirlah sekuel “The Dark Knight” (2008), serta “The Dark Knight Rises” (2012).

Sekuel tahun 2008 mencetak rekor untuk akhir pekan pembukaan terlaris sepanjang masa di Amerika Serikat, dan menjadi film tercepat yang mencapai penghasilan US$ 400 juta dalam sejarah film Amerika, yaitu dalam 18 hari penayangan.

Bahkan “The Dark Knight” hingga akhir penayangannya di bioskop menjadi film terlaris kedua saat itu, hanya diungguli oleh “Titanic”.

“The Dark Knight Rises” menjadi penutup dari seri film Nolan yang sejak itu dikenal sebagai The Dark Knight Trilogy.

Batman di DC Universe

Kesuksesan trilogi Nolan itu membuat Batman mengalami eksplorasi cerita lebih jauh lagi dalam proyek DC Universe. Batman dihadirkan dalam animasi “Justice League: The Flashpoint Paradox” (2013), “The Death of Superman” (2018), hingga “Batman: Hush” (2019), hingga dalam seri “The Lego Movie” (2014-2019).

Pada tahun 2016, kisah petualangan ‘pahlawan kelelawar’ kembali berlanjut di layar lebar. Kali ini lewat peran Ben Affleck, dalam proyek pengembangan lanjutan DC Universe, dengan film “Batman v Superman: Dawn of Justice”. Film yang disutradarai oleh Zack Snyder juga ini menampilkan versi anak yang lebih muda dari karakter Batman yang diperankan oleh Brandon Spink.

Baca juga: Saingi Marvel, Warner Bros Buat Rencana Jangka Panjang Untuk DCEU

Selain itu, Affleck juga masih menjadi Batman di segmen cameo dalam film “Suicide Squad” karya David Ayer (2016), serta dalam “Justice League” (2017).

Tahun 2021, Warner Bros mengumumkan film Batman yang akan datang, yaitu “The Flash”, masih bagian dari DC Universe. Film ini akan membawa kembali Michael Keaton untuk mengulangi perannya sebagai Bruce Wayne/Batman di tahun 2023.

“The Batman” (2022)

Film terbaru Batman yaitu “The Batman” (2022) yang disutradarai oleh Matt Reeves. Film ini menampilkan Robert Pattinson yang memerankan Batman. 

Rilis pada Maret 2022 lalu, film ini menjadi salah satu film Batman yang paling spektakuler. Menggambarkan era baru Batman di Kota Gotham, dengan sejumlah villain ikonik dari dunia Batman dihadirkan kembali, seperti Catwoman hingga Penguin.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar