c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

08 Januari 2024

14:20 WIB

Startup Agritech Semaai Raih Pendanaan Rp73 Miliar

Semaai, startup agritech asal Indonesia meraih pendanaan US$4,7 juta (sekitar Rp73 miliar) dalam bentuk ekuitas dan utang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

<i>Startup Agritech</i> Semaai Raih Pendanaan Rp73 Miliar
<i>Startup Agritech</i> Semaai Raih Pendanaan Rp73 Miliar
Founder Semaai: Muhammad Yoga Anindito, Gaurav Batra, Abishek Gupta. Dok Semaai

JAKARTA - Semaai, startup agritech asal Indonesia meraih pendanaan US$4,7 juta (sekitar Rp73 miliar) dalam bentuk ekuitas dan utang. Dalam pengumumannya disebutkan pendanaan ini dipimpin oleh CyberAgent Capital dengan partisipasi dari investor baru.

Di antara investor-investor tersebut yaitu Sumitomo Corporation Equity Asia, Ruvento, MyAsiaVC dan Heracles Ventures. Investor awal Semaai, yaitu Surge bagian dari Peak XV, Accion Venture Lab dan Beenext, juga turut berpartisipasi. 

Co-founder dan CEO Semaai, Muhammad Yoga Anindito mengatakan, rencananya dana segar ini akan digunakan untuk memperluas layanan konsultasi pertanian yang menyasar toko tani dan petani, berkolaborasi dengan institusi keuangan terpercaya untuk menyediakan solusi fintech mutakhir dan memperluas layanan Semaai di Jawa Tengah. 

Hingga kini pihaknya mencatat terdapat lebih dari 8.2001 desa di provinsi Jawa Tengah, dan Semaai berencana untuk menjangkau 75% dari desa-desa ini hingga akhir tahun 2024.

"Setelah berhasil meningkatkan total volume transaksi Semaai sebesar dua kali lipat dalam 12 bulan terakhir, pendanaan baru ini memungkinkan perusahaan kami untuk berkolaborasi dengan lembaga keuangan dan penyedia fintech untuk memperluas solusi fintech yang kami miliki," kata Yoga dikutip, Senin (8/1).

Tercatat, total pendanaan yang diperoleh Semaai telah mencapai US$7,6 juta (sekitar Rp118 miliar). Dalam 12 bulan terakhir, net revenue startup ini meningkat lebih dari 15x lipat dan pengguna marketplace Toko Tani meningkat 2x lipat. 

Baca Juga: Ini Proyeksi East Ventures Soal Pendanaan Startup pada 2024

Tidak hanya itu, penggunaan fitur konsultasi pertanian juga meningkat sebanyak 8x lipat dalam enam bulan terakhir dan digunakan oleh sebagian besar pengguna aktif Semaai. 

Yoga menuturkan ini adalah bagian dari target Semaai untuk menyediakan ekosistem digital terintegrasi yang dapat menjadi jawaban untuk mengatasi tantangan rantai pasok pertanian dan mengatasi kesenjangan pengetahuan toko tani dan petani kecil di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, CyberAgent Capital Direktur Kantor CyberAgent Indonesia Kevin wijaya mengatakan, pertanian merupakan kontributor terbesar ketiga terhadap PDB Indonesia. Hal ini menunjukkan sektor ini memiliki peluang yang sangat besar.

Namun sayangnya, sektor ini masih dijalankan secara tradisional tanpa adanya penerapan digital yang signifikan. Akibatnya, peningkatan produktivitas dan peluang pengembangan tidak dimanfaatkan secara maksimal. 

"Melihat rekam jejak pada founder Semaai di sektor pertanian, kami yakin bahwa Semaai dapat merevolusi sektor pertanian Indonesia melalui pendekatan offline-to-online, terutama dalam rantai pasokan bahan baku pertanian," ujar Kevin.

Sebagai informasi, sektor pertanian, bersama dengan sektor kehutanan dan perikanan, tumbuh 1,46% secara tahunan dan 1,61% secara kuartal. Data Badan Pusat Statistik 2023 menunjukkan sektor pertanian menyumbang Rp397 miliar terhadap PDB Indonesia, atau 12,71% dari total PDB.

Walaupun merupakan kontributor terbesar dalam perekonomian nasional, Yoga menilai sektor pertanian Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, seperti terbatasnya akses pembiayaan, rantai pasokan yang panjang, dan rendahnya adopsi teknologi. 

"Untuk mengatasi tantangan tersebut, Semaai menyediakan tiga layanan utama yang banyak digunakan oleh para petani dan peritel pertanian," kata Yoga. 

Yaitu marketplace digital bagi B2B untuk input pertanian seperti benih dan pupuk. Lalu ada layanan konsultasi pertanian untuk meningkatkan praktik pertanian, dan layanan keuangan melalui kerja sama dengan institusi keuangan dan penyedia fintech.

Baca Juga: Awal 2024 Banyak Startup Tutup dan PHK, Ini Penyebabnya

Diluncurkan awal tahun ini, fitur klinik pertanian Semaai, telah diadopsi oleh sebagian besar pengguna Semaai. Fitur ini memberikan akses ke berbagai konten edukasi, yang disusun berdasarkan jenis tanaman, dan fokus pada hama dan penyakit yang berhubungan dengan tanaman. 

Konten yang dirancang dengan jelas dan sederhana ini membantu pengguna untuk memahami secara menyeluruh kompleksitas masalah tanaman. Setelah tahap edukasi, pengguna diberikan rekomendasi, membantu mereka untuk mengatasi dan memitigasi masalah tersebut secara efektif di masa depan. 

"Perpaduan unik antara perdagangan dan logistik yang terintegrasi ke dalam layanan konsultasi Semaai akan memberikan nilai dan manfaat yang besar bagi para pedagang eceran pertanian dan petani yang menggunakan fitur ini," ucap Yoga.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar