c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

04 Januari 2025

12:48 WIB

Pekan Depan, Prabowo Mulai Hapus Tagih Utang 67 Ribu UMKM

Pemerintah akan memulai penghapusan tagih utang bagi 67 ribu pelaku usaha UMKM senilai Rp2,4 triliun mulai pekan depan.

Penulis: Al Farizi Ahmad

<p>Pekan Depan, Prabowo Mulai Hapus Tagih Utang 67 Ribu UMKM</p>
<p>Pekan Depan, Prabowo Mulai Hapus Tagih Utang 67 Ribu UMKM</p>

Ilustrasi UMKM sektor riil. Pekerja membuat film sablon untuk baju di konveksi Sinergi Adv Nusantara, Jagakarsa, Jakarta, Rabu (17/5/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

BOGOR - Pemerintah akan memulai penghapusan tagih utang bagi 67 ribu pelaku usaha UMKM senilai Rp2,4 triliun mulai pekan depan. Adapun potensi hapus tagih itu diperkirakan lebih dari 1 juta UMKM dengan nilai utang sampai Rp14 triliun.

"Yang sudah dihapus buku ada 1 jutaan pengusaha UMKM. Nah untuk masuk ke hapus tagih sampai hari ini potensinya kita bisa 67 ribuan, target kita memang semua 1 juta itu mau dihapustagihkan juga. Semoga semua bisa putih lagi dan bisa mendapatkan fasilitas pembiayaan lagi," ungkap Maman di Istana Bogor, Jumat (3/1).

Presiden Prabowo, sambung Maman, bakal meresmikan langsung program hapus utang pada minggu depan. Pihaknya akan membuat seremonial penghapusan utang UMKM dengan mengundang 3 ribuan pengusaha UMKM yang mendapatkan penghapusan utang.

"Tadi dibicarakan Presiden, minggu ke dua bulan Januari, minggu depan, kita akan launching ada 3 ribuan yang kita undang mendapatkan penghapustagihan. Insyaallah Pak Presiden hadir, intinya nunggu jadwal," papar politikus Partai Golkar itu.

Baca Juga: Pengamat: Hapus Tagih Utang UMKM Perlu Aturan Turunan

Hapus buku adalah tindakan administratif yang dilakukan untuk menghapus kredit macet dari neraca, tanpa menghapus hak tagih dari debitur. 

Sementara hapus tagih adalah tindakan bank untuk menghapus kewajiban debitur atas kredit yang tidak dapat diselesaikan dengan menghilangkan hak tagih.

"Nasabah yang sudah hapus buku bisa diputihkan, sehingga mereka bisa kembali mendapatkan fasilitas pembiayaan,” jelas Maman.

Pendanaan tambahan
Pemerintah berencana meningkatkan aksesibiltas untuk pendanaan bagi para pengusaha UMKM, koperasi, pelaku ekonomi kreatif, hingga pekerja migran.

Baca Juga: OJK Dukung Rencana Hapus Buku dan Tagih Kredit Macet UMKM

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengungkapkan, pemerintah akan menyiapkan total dana Rp20 triliun.

Pendanaan tersebut di luar jenis kredit murah yang telah ada saat ini. Adapun program kredit murah yang sudah berjalan antara lain kredit usaha rakyat (KUR), permodalan nasional madani (PNM) mekaar, dan LPDB-KUMKM.

"Kami berikan pinjaman dengan bunga yang sangat rendah, ini akan diinisiasi untuk membuat model simpan pinjam, pinjam dengan bunga yang sangat rendah. Ini akan kita tindaklanjuti dengan kementerian-kementerian terkait, khususnya Kementerian Keuangan," tandas Muhaimin.  


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar