c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

22 November 2023

08:39 WIB

Kementerian ESDM Siap Tebar 500.000 Rice Cooker Gratis Akhir Bulan Ini

DIPA pembagian alat masak berbasis listrik (AML) alias rice cooker gratis sudah terbit, data calon penerima tengah dalam proses verifikasi.

Penulis: Yoseph Krishna

Kementerian ESDM Siap Tebar 500.000 Rice Cooker Gratis Akhir Bulan Ini
Kementerian ESDM Siap Tebar 500.000 Rice Cooker Gratis Akhir Bulan Ini
Ilustrasi rice cooker. Pekerja menata alat masak nasi listrik atau rice cooker yang dijual di salah satu tokoh di Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (12/10/2023). Antara Foto/Andri Saputra

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan program pembagian sebanyak 500.000 alat masak berbasis listrik (AML) siap dilaksanakan akhir November 2023 ini.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR, dia menerangkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) program pembagian rice cooker sudah terbit. Saat ini, Kementerian ESDM tengah mematangkan data calon penerima AML gratis itu.

"AML status saat ini DIPA sudah terbit dan dalam penyiapan data calon penerima dan penyiapan pengadaan melalui e-katalog," jelasnya, Selasa (21/11).

Program pembagian AML sendiri diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga. Sebagai turunan, telah terbit juga Petunjuk Teknis Penyediaan AML.

Baca Juga: DPR Kritik Pemerintah Bagi-bagi Rice Cooker

Setelah verifikasi data calon penerima, Arifin berharap pelaksanaan program bagi-bagi rice cooker gratis itu bisa dilaksanakan pada pekan keempat November 2023 dan distribusi bisa terlaksana hingga pertengahan Desember 2023.

"Diharapkan bisa terlaksana minggu keempat November 2023 sehingga distribusi dapat dilaksanakan sampai pertengahan Desember 2023," ujar Arifin.

Sementara itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu merinci pengadaan rice cooker dilaksanakan lewat kerja sama langsung dengan distributor.

Saat ini, Kementerian ESDM sejatinya sudah mengantungi sekitar 407.000 data calon penerima, namun masih dalam proses verifikasi. Program pembagian AML sendiri ditargetkan bisa terlaksana bagi 500.000 masyarakat.

Baca Juga: Pemerintah Bagi-bagi Rice Cooker Gratis November

"Masih diverifikasi datanya karena bisa saja ada yang tidak lolos dalam artian ada data yang double bisa saja," kata dia saat ditemui awak media selepas Raker bersama Komisi VII DPR.

Untuk itu, Jisman menegaskan pihaknya akan turun langsung ke lapangan dalam rangka verifikasi data. 

Nantinya, calon penerima akan disurvei, utamanya mengenai ketersediaan akses listrik.

"Harus ke lapangan biar bisa lihat punya listrik atau tidak. Kemudian kalau kita drop AML di situ kan menambah demand. Tapi kalau trafonya di daerah itu kurang kan repot," tandas Jisman Hutajulu.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar