c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

09 September 2023

12:44 WIB

Dalam Waktu Dekat, ICX Bakal Daftar Jadi Penyelenggara Bursa Karbon

Saat ini, ICX tengah mempersiapkan berbagai persyaratan sesuai dengan SEOJK 12/2023 untuk menjadi penyelenggara bursa karbon

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

Dalam Waktu Dekat, ICX Bakal Daftar Jadi Penyelenggara Bursa Karbon
Dalam Waktu Dekat, ICX Bakal Daftar Jadi Penyelenggara Bursa Karbon
Suasana gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di kawasan Semanggi, Jakarta, Rabu (21/6/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Indonesia Climate Exchange (ICX), anak usaha Grup Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) mengumumkan bahwa dalam waktu dekat akan segera menyampaikan permohonan sebagai penyelenggara perdagangan bursa karbon kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Hal itu menyusul OJK yang menerbitkan SEOJK Nomor 12/SEOJK.04/2023 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon pada Kamis (7/9).

Penerbitan SEOJK 12/2023 dilaksanakan untuk menindaklanjuti ketentuan tata cara penyelenggaraan perdagangan karbon di bursa karbon, operasional dan pengendalian internal Penyelenggara Bursa Karbon, serta ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara perizinan Penyelenggara Bursa Karbon dalam POJK 14/2023.

Baca Juga: Resmi Daftar, BEI Siap Jadi Penyelenggara Bursa Karbon

CEO Indonesia Climate Exchange Megain Widjaja mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan berbagai persyaratan sesuai dengan SEOJK tersebut.

Setelah persiapan selesai, lanjut dia, ICX dalam waktu secepatnya akan mengajukan permohonan secara resmi ke OJK.

"Terbitnya Surat Edaran OJK No. 12 Tahun 2023 tentunya akan menjadi pintu bagi ICX untuk mengajukan permohonan untuk menjadi penyelenggara bursa karbon. Saat ini, kami tengah mempersiapkan berbagai persyaratan sesuai dengan SEOJK tersebut. Untuk selanjutnya, kami akan mengajukan permohonan secara resmi ke OJK," kata Megain saat dihubungi Validnews, Jumat (8/9).

Menurut Megain, ICX telah mempersiapkan segala hal terkait penyelenggaraan bursa karbon. Mulai dari sisi infrastruktur, teknologi, maupun sumber daya.

Terlebih, perusahaan disebutnya juga telah memiliki bekal sebagai SRO (Self Regulatory Organization) di industri perdagangan berjangka komoditi.

"Tentunya ini akan menjadi poin penting dalam upaya kami, apabila nanti pemerintah memberikan kepercayaan kepada kami menjadi penyelenggara bursa karbon," terangnya.

Terkait modal, dia juga menegaskan bahwa ICX akan memenuhi persyaratan yang diwajibkan OJK, yaitu adanya modal sebesar Rp100 miliar dan bukan berasal dari pinjaman. Hal ini sesuai dengan POJK tentang Bursa Karbon.

Ke depan, Megain menjanjikan ICX tentunya akan menjalankan dengan profesional,  menjadikan bursa yang transparan,  independen dan akuntable jika diberi mandat oleh pemerintah untuk menjadi penyelenggara bursa karbon.

Sebelumnya, ICX mengaku belum mengajukan permohonan secara resmi kepada OJK, lantaran ICX masih menunggu ketentuan teknis yang dikeluarkan OJK. Adapun, aturan tersebut mengatur mekanisme serta syarat-syarat pendaftaran sebagai penyelenggara bursa karbon.

Baca Juga: Potensi Bursa Karbon dan Peran Penting Lembaga TIC

Pihak Lain
Di sisi lain, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa secara resmi telah menyampaikan permohonan sebagai penyelenggara perdagangan bursa karbon kepada OJK.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, pihaknya telah menyampaikan seluruh persyaratan yang ditetapkan dalam SEOJK 12/2023.

"Untuk itu dapat kami sampaikan bahwa BEI telah menyampaikan permohonan sebagai penyelenggara bursa karbon sesuai dengan ketentuan dalam SEOJK 12/2023," ujar Jeffrey kepada wartawan, Jumat (8/9).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, persiapan BEI sebagai penyelenggara bursa karbon telah dilakukan sejak awal tahun 2022 dengan melakukan diskusi dan komunikasi dengan kementerian atau lembaga terkait.

"BEI melakukan kajian, melakukan studi banding, mempersiapkan sistem, persiapan SDM, serta persiapan lainnya," pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar