Bawang Merah-Putih dan Daging Ayam Kompak Naik, CPP Bapanas Masih 0%

JAKARTA - Direktur Statistik Harga Badan Pangan Nasional (BPS) Widhiarso Putranto melaporkan, bawang merah, bawang putih, dan daging ayam ras masih menjadi komoditas utama yang mengalami kenaikan harga, sehingga mempengaruhi indeks perkembangan harga selama dua pekan di awal 2024. 

"Di minggu pertama Januari 2024, bawang merah mengalami kenaikan harga di 340 kab/kota, bawang putih di 304 kab/kota, dan daging ayam ras di 219 kab/kota," kata Widhiarso dalam pemaparannya di Rapat Koordinasi Inflasi Daerah, Senin (15/1). 

Baca Juga: Petani Bawang Merah Diminta Tak Tanam Bersamaan

Sementara di pekan kedua, tiga komoditas tersebut masing-masing mengalami kenaikan untuk bawang merah di 360 kab/kota, bawang putih di 326 kab/kota, dan daging ayam ras di 212 kab/kota. 

Menyitir laman panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga bawang merah secara nasional hari ini rata-rata di level Rp37.010 per kg atau turun 2,14%, bawang putih di level Rp38.410 per kg atau turun 0,1%, dan daging ayam Rp35.510 atau naik 0,2%. 

Hingga saat ini, pemerintah telah menetapkan harga acuan pembelian (HAP) untuk komoditas bawang merah, yang ditetapkan dalam Perbadan Nomor 11 Tahun 2022. Dalam Perbadan 11/2022 tertulis untuk bawang merah jenis konde basah dijual sesuai HAP level produsen yaitu Rp18.500-Rp20.000, bawang merah jenis rogol kering panen di level produsen senilai Rp25.000-Rp30.000 per kg dan level konsumen senilai Rp36.500-Rp41.500, dan jenis konde kering askip di level produsen senilai Rp32.000 per kg. 

Selain itu, untuk HAP komoditas daging ayam juga telah diatur dalam Perbadan Nomor 5 Tahun 2022 yakni untuk HAP di produsen Rp21.000 per kg hingga Rp23.000 per kg, sedangkan di level konsumen senilai Rp36.750 per kg. Lalu untuk komoditas bawang putih, belum ada aturan yang menetapkan besaran HAP. 

Namun, pada rapat tersebut, Plt Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edi memaparkan, hingga saat ini cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk ketiga komoditas tersebut masih 0%. Secara rinci yakni untuk bawang merah masih 0% dari kebutuhan 95.776 ton per bulan, bawang putih hanya 0,58 ton dari kebutuhan 54.982 ton per bulan. 

Baca Juga: BPS: Harga Telur, Ayam, Dan Bawang Merah Naik Di Minggu 3 November

"Daging ayam hanya ada 344,94 ton dengan rincian Bulog 0,25 ton dan ID FOOD 344,69 ton, dari 292.167 ton per bulan," ungkap Sarwo Edi dalam pemaparannya. 

Lebih lanjut Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bambang Wisnubroto dalam rapat tersebut juga mengamini adanya kenaikan harga bawang putih, sekitar 5%-7%. Pihaknya juga di tahun ini menambah kuota rencana impor di 2024. 

"Tahun lalu kita realisasi impor 561.610 ton dari 561.926 ton persetujuan impor (PI) atau 99,94%. Di tahun ini kita rencanakan impor bawang putih 645.025 ton," kata Bambang.