c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

20 November 2023

15:54 WIB

BPS: Harga Telur, Ayam, Dan Bawang Merah Naik Di Minggu 3 November

BPS mencatat inflasi November lebih tinggi dibandingkan Oktober selama lima tahun ke belakang karena kenaikan harga telur, ayam dan bawang merah.

Penulis: Erlinda Puspita

Editor: Fin Harini

BPS: Harga Telur, Ayam, Dan Bawang Merah Naik Di Minggu 3 November
BPS: Harga Telur, Ayam, Dan Bawang Merah Naik Di Minggu 3 November
Ilustrasi. Pekerja memberi pakan pada ayam petelur di Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (4/10/2021). ANTARAFOTO/Adeng Bustomi

JAKARTA - Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan kenaikan harga tiga komoditas yang harus menjadi perhatian pemerintah, lantaran berdampak pada kenaikan inflasi. Ketiga komoditas itu adalah telur ayam ras, daging ayam, dan bawang merah.

Ketiga komoditas ini secara historis dalam jangka lima tahun ke belakang selalu menyumbang inflasi pada bulan November. Bulan November juga biasanya mengalami lonjakan inflasi yang lebih tinggi dibandingkan Oktober.

“Yang jadi potensi juga menimbulkan inflasi di bulan November 2023 dan harus jadi warning kita bersama adalah telur ayam ras, daging ayam, dan bawang merah,” ucap Amalia dalam rapat koordinasi inflasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Senin (20/11).

Baca Juga: Bapanas: Harga Telur dan Daging Ayam Menuju Keseimbangan Baru

Dari data BPS, untuk komoditas telur ayam terpantau mulai naik sejak minggu kedua (M2) November 2023. Sedangkan kenaikan harga di minggu ketiga (M3) November 2023 sebesar 0,16% terhadap rata-rata bulan Oktober 2023. 

Harga komoditas telur ayam sendiri rata-rata di seluruh Indonesia pada M3 November 2023 sebesar Rp29.170 per kilogram (kg).

Komoditas yang diwaspadai selanjutnya yaitu daging ayam ras yang sejak awal November harganya berangsur turun. Namun mulai menunjukkan kenaikan pada M3 November 2023.

“Komoditas daging ayam ras rata-rata naik menjadi Rp35.321 per kg,” tutur Amalia.

Kenaikan pada komoditas bawang merah dilaporkan menanjak sejak minggu pertama (M1) November 2023. Rata-rata perubahan harga bawang merah terhadap bulan Oktober, menurut Amalia, sebesar 8,04%, dan harga rata-rata nasional tercatat sebesar Rp29.667 per kg. 

Harga bawang merah naik di 262 kab/kota pada M2 November 2023, kemudian bertambah menjadi 300 kab/kota.

“Harga bawang merah tertinggi terjadi di Maluku dan Papua yang mencapai Rp90.000 per kg,” jelasnya.

Lebih lanjut, komoditas lainnya yang menunjukkan mulai ada kenaikan harga meski belum signifikan adalah cabai merah, gula pasir, dan cabai rawit yang hingga M3 November terus naik dibandingkan minggu-minggu sebelumnya.

Baca Juga: Awal November, Harga Pangan Kompak Merangkak Naik

Perkembangan harga rata-rata cabai merah disebutkan Amalia sebesar Rp63.413 per kg, dengan kenaikan terbanyak terjadi di pulau Sumatra dan Jawa. 

Selain itu, kenaikan juga terjadi di 357 kab/kota yang sebelumnya di M2 November 2023 terjadi di 351 kab/kota.

Lalu pada komoditas gula pasir, rata-rata di M3 November 2023 tercatat rata-rata kenaikan harga menjadi Rp16.948 per kg. 

Kenaikan harga gula pasir terjadi secara merata di seluruh pulau di Indonesia dengan jumlah 336 kab/kota yang alami kenaikan, sebelumnya hanya di 315 kab/kota.

Selanjutnya untuk kenaikan komoditas cabai rawit, harga rata-rata nasional menyentuh Rp75.576 per kg.

“Kenaikan tertinggi di pulau Jawa hampir sebagian besar wilayah mengalami kenaikan. M2 November 2023 naik di 320 prov/ kab, lalu di M3 November 2023 naik jadi 321 kab/kota,” ujar Amalia.

Adapun komoditas yang mengalami kenaikan harga paling luas adalah bawang merah, yaitu hingga M3 November 2023 terjadi kenaikan di 300 kab/kota, padahal sebelumnya sudah mengalami kenaikan di 262 kab/kota. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar