12 November 2025
14:38 WIB
ATBI September Surplus Rp77,9 T; BI Jadi Salah Satu Pembayar Pajak Terbesar
Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) 2025 mencatatkan surplus anggaran senilai Rp77,9 triliun per September 2025. Di waktu yang sama, BI juga menjadi pembayar pajak besar hingga Rp1,56 triliun.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Gedung Bank Indonesia (BI). Antara/HO-Bank Indonesia
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan, Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) 2025 mencatatkan surplus anggaran senilai Rp77,9 triliun per September 2025. Adapun surplus ini didapat dari realisasi total penerimaan Rp194,4 triiun dan total pengeluaran Rp116,53 triliun.
Sedangkan untuk sepanjang tahun ini, Perry memperkirakan surplus anggaran bank sentral dapat finis mencapai Rp68,7 triliun. Lebih lanjut, perkiraan surplus hingga akhir 2025 ini disebabkan oleh total penerimaan mencapai Rp234,38 triliun dan total pengeluaran yang lebih rendah sebesar Rp165,7 triliun.
"Sampai dengan September 2025, surplus anggaran tercatat Rp77,9 triliun, dan hingga akhir 2025 realisasi ATBI diprognosakan surplusnya sebesar Rp68,7 triliun," kata Perry dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Rabu (12/11).
Baca Juga: BI Jamin Redenominasi Rupiah Di Waktu Tepat, Ini Kata Ekonom
Spesifik, BI memperkirakan, Anggaran Kebijakan (AK) hingga akhir tahun ini akan menggapai surplus sekitar Rp35,2 triliun. Berasal dari total penerimaan Rp176,2 triliun dan total pengeluaran Rp140,9 triliun.
Di sisi lain, dia juga memaparkan, Anggaran Operasional (AO) bank sentral di saat yang sama juga diperkirakan mencetak surplus Rp33,3 triliun, yang berasal dari total penerimaan Rp58 triliun dan total pengeluaran Rp24,7 triliun.
Dengan keberhasilan capaian surplus anggaran yang besar, Perry menyampaikan, Bank Indonesia (BI) menjadi salah satu pembayar pajak terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Bank Indonesia Bantah Jual Emas Capai 11 Ton
Hingga September 2025, BI mencatat, telah membayar pajak sebesar Rp1,56 triliun atau sudah terealisasi 52,68% dari target ATBI 2025 yang dipatok sebesar Rp2,97 triliun.
Perry pun turut memastikan rasio modal BI hingga akhir 2025 akan mencapai di atas 10%.
"Dengan surplus yang besar ini Bapak Pimpinan dan Anggota Komisi XI DPR, kami Bank Indonesia, menjadi salah satu pembayar pajak terbesar. Juga... rasio modal kami kemungkinan itu sudah di atas 10%," jelasnya.