c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

12 November 2025

11:58 WIB

AS Segera Temukan Solusi Shutdown, Rupiah Keok Ke Rp16.716

Rupiah melemah ke Rp16.716 tertekan optimisme investor atas potensi penyelesaian penutupan pemerintah AS (government shutdown). Kenaikan permintaan global memperkuat posisi dolar AS saat ini.

<p>AS Segera Temukan Solusi <em>Shutdown</em>, Rupiah Keok Ke Rp16.716</p>
<p>AS Segera Temukan Solusi <em>Shutdown</em>, Rupiah Keok Ke Rp16.716</p>

Petugas menghitung uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Jumat (1/3/2024). Antara Foto/Muhammad Adimaja

JAKARTA - Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede menjelaskan, nilai tukar rupiah melemah tertekan optimisme investor atas potensi penyelesaian penutupan pemerintah AS (government shutdown). Kenaikan permintaan global atas dolar AS, memperkuat posisi greenback saat ini.

“Peningkatan permintaan ini (dolar AS) didorong oleh meningkatnya optimisme investor atas potensi penyelesaian penutupan pemerintah AS, yang mendorong minat terhadap aset berdenominasi dolar AS,” katanya melansir Antara, Jakarta, Rabu (12/11).

Baca Juga: Rupiah Menguat Didorong Sentimen Risk On, Shutdown AS Hampir Berakhir

Berdasarkan pantauan, nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Rabu (12/11) di Jakarta, melemah sebesar 0,13% atau 22 poin, dari sebelumnya Rp16.694 menjadi Rp16.716 per dolar AS.

Adapun pelemahan tersebut bukan hal mengejutkan, lantaran indeks dolar AS (DXY) terpantau menguat 0,07% pada penutupan perdagangan Selasa (11/11) ke level 99,51 poin. Adapun capaian ini bergerak menjauh dari level terlemah DXY setahun terakhir di kisaran 96,21-110,17 poin.

Sementara itu, Bloomberg mencatat, dolar AS juga masih bergerak perkasa di hadapan rupiah dengan naik 0,20% atau setara 34 poin di pasar spot hari ini pada pukul 10.51 WIB. Rupiah saat ini ditransaksikan sekitar Rp16.728 per dolar AS, kembali berada di atas titik terlemah setahun terakhir di level Rp17.224 per dolar AS.

“Rupiah diperkirakan akan diperdagangkan dalam kisaran Rp16.625-16.725 per dolar AS,” ujar Josua.

Mengutip Anadolu, Senat AS telah memutuskan untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang mengakhiri penutupan pemerintah (government shutdown) terlama yang pernah dialami AS, yakni memasuki hari ke-41.

Dengan poling 60-40, Senat mengesahkan RUU Alokasi dan Perpanjangan Berkelanjutan 2026, sebagaimana telah diamandemen.

Baca Juga: Penutupan Pemerintah AS Hampir Berakhir, Senat Loloskan Kesepakatan Pendanaan

Undang-undang tersebut mencakup paket alokasi dana selama tiga tahun yang mencakup lembaga dan program penting, sekaligus memulihkan pegawai federal yang kehilangan posisi mereka selama penutupan. Majelis tinggi sedang mengirimkan RUU tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat AS untuk persetujuan akhir.

Pada hari ini (12/11), majelis rendah diperkirakan akan kembali bersidang untuk pertama kalinya sejak 19 September, setelah Ketua DPR AS Mike Johnson mendesak para anggota parlemen pada Senin (10/11), untuk mulai kembali menyelesaikan penutupan pemerintahan yang terus mengganggu 'perjalanan udara' di seluruh negeri.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar