02 April 2025
15:47 WIB
Waspadai Kejahatan Modus Hipnotis Di Tempat Wisata
Masyarakat diminta untuk menghubungi call center 110 bila mendapati kejadian tindak pidana, atau hal lain yang mengganggu kamtibmas
Editor: Nofanolo Zagoto
Personel Subsatgas Binmas OKC 2025 Polresta Banyumas melaksanakan kegiatan Binluh dan Wara-Wara Kamtibmas kepada petugas sekuriti salah satu objek wisata di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (2/4/2025). ANTARA/HO-Polresta Banyumas
PURWOKERTO - Jumlah kunjungan ke objek wisata cenderung mengalami peningkatan yang signifikan tiap kali libur Lebaran, tak terkecuali objek wisata di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Saat berada di situasi yang ramai ini, masyarakat diimbau Polresta Banyumas untuk mewaspadai aksi kejahatan dengan modus gendam atau hipnotis di tengah keramaian.
"Kepada masyarakat maupun pengunjung objek wisata diimbau untuk selalu menjaga barang bawaan, tidak mudah menerima tawaran makanan maupun minuman dari orang asing guna menghindari modus kejahatan hipnotis," kata Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Ari Wibowo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (2/4), sebagaimana dilansir Antara.
Pihaknya melalui Subsatuan Tugas (Subsatgas) Pembinaan Masyarakat (Binmas) Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025 telah menggiatkan kegiatan pembinaan dan penyuluhan kamtibmas guna mengantisipasi terjadinya kejahatan bermodus hipnotis.
Pembinaan dan penyuluhan kamtibmas tersebut dipastikannya tidak hanya dilaksanakan di berbagai objek wisata, juga di beberapa objek vital.
"Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, kami menyosialisasikan layanan kepolisian berupa call center 110," katanya.
Bila mendapati kejadian tindak pidana, atau hal lain yang mengganggu kamtibmas, masyarakat diminta untuk menghubungi call center 110, sehingga dapat segera ditindaklanjuti oleh polisi. Khusus masyarakat di wilayah Kabupaten Banyumas tentunya akan dilayani oleh petugas Polresta Banyumas.
Kasubsatgas Binmas OKC 2025 Polresta Banyumas Kompol Agus Subiyanto mengatakan, Polresta Banyumas juga menyosialisasikan tagline "Mudik Aman Keluarga Nyaman" dengan memberikan pamflet dan stiker kepada masyarakat.
"Kami juga memberikan penyuluhan kepada sekuriti objek wisata untuk selalu waspada dan melakukan patroli di sekitaran, serta untuk bisa mengatur parkir kendaraan pengunjung guna menghindari kemacetan," katanya.