c

Selamat

Jumat, 26 April 2024

NASIONAL

15 Oktober 2021

17:27 WIB

Waspada Pembukaan Bandara Bali Untuk WNA

Berpotensi bawa varian covid-19 baru dan timbulkan lonjakan kasus

Penulis: Gisesya Ranggawari

Editor: Leo Wisnu Susapto

Waspada Pembukaan Bandara Bali Untuk WNA
Waspada Pembukaan Bandara Bali Untuk WNA
Suasana bandara internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. ANTARAFOTO/Fikri Yusuf

JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR, Netty Prasetiyani khawatir dengan keputusan pemerintah membuka kembali pintu penerbangan internasional bagi wisatawan mancanegara (wisman) atau Warga Negara Asing (WNA) di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.

Menurut kader PKS ini, pembukaan penerbangan untuk wisman ini berpotensi menimbulkan lonjakan kasus covid-19. Serta berpotensi menimbulkan masuknya varian baru covid-19 yang datang dari luar negeri.

“Kalau kita mau jujur, sebenarnya pembukaan bandara internasional Bali yang terlalu dini ini masih mengkhawatirkan. Ditambah kasus Singapura dan Malaysia meningkat juga," urai Netty dalam siaran persnya, Jumat (15/10).

Oleh karena itu, pemerintah diminta lebih untuk prioritaskan sektor kesehatan masyarakat apabila ingin membuka pintu penerbangan internasional. Dalam hal ini, Netty menekankan agar sejumlah syarat diterapkan bagi WNA yang akan masuk ke Bali.

Misalnya, para WNA yang akan masuk ke Indonesia khususnya Bali harus memiliki sertifikat vaksinasi dosis lengkap dan bukan dari negara yang sedang mengalami peningkatan kasus covid-19.

"Lebih bagus lagi apabila vaksinnya adalah vaksin yang kebal akan virus varian baru," imbuh Ketua Tim Covid-19 Fraksi PKS di DPR itu.

Ia menambahkan, pemerintah juga harus memikirkan aturan karantina ketat bagi WNA sebelum beraktivitas di Bali. Menurut dia, pengurangan waktu dari delapan hari menjadi lima hari karantina juga merupakan keputusan yang tidak bijak.

Di samping karantina, Netty juga menekankan para WNA juga wajib diperiksa PCR tes yang akurat sebelum beraktivitas secara berkala. Syarat-syarat tersebut, kata Netty, demi menghindari potensi penyebaran covid-19 di Tanah Air yang sedang melandai.

"Para WNA juga harus dilengkapi dengan karantina dan tes PCR yang akurat. Itu sangat penting menurut saya,” tutur legislator dapil Jawa Barat VIII ini.

Pemerintah telah membuka penerbangan untuk WNA melalui Bandara Ngurah Rai, Bali dan Kepulauan Riau. Kemudian, waktu karantina juga dipangkas menjadi hanya 5 hari sebelum para WNA bisa beraktivitas.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar