c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

18 Juni 2021

16:04 WIB

Wapres: Alutsista TNI Mesti Moderen

Siap dikerahkan untuk hadapi ancaman bagi negara

Editor: Leo Wisnu Susapto

Wapres: Alutsista TNI Mesti Moderen
Wapres: Alutsista TNI Mesti Moderen
Kapal TNI AL. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

JAKARTA – Wakil Presiden, Ma’ruf Amin menyatakan alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI harus modern untuk mendukung pertahanan dan keamanan negara. Minimum Essential Force (MEF) juga harus memenuhi targetnya sehingga alutsista di Indonesia dapat menjadi mutakhir.

"Target pemenuhan MEF, yang merupakan basis kebijakan modernisasi alutsista, perlu terus diupayakan. Dukungan profesionalisme dan SDM unggul menjadi kata kunci dalam rangka mewujudkan pertahanan dan keamanan negara," kata Wapres Ma’ruf di Universitas Pertahanan Sentul, Jawa Barat, Jumat (18/6). 

Selain itu, wapres juga berpesan agar kemampuan TNI sebagai komponen utama pertahanan untuk terus diupayakan sehingga dapat menghadapi berbagai ancaman bagi negara. 

"Tujuannya agar siap dikerahkan setiap saat, baik untuk menghadapi ancaman militer, ancaman non-militer maupun ancaman hibrida," imbuh dia.

Untuk mendukung sishankamrata lebih baik, seluruh elemen bangsa harus mendapatkan pembekalan yang optimal, mulai dari Pemerintah, TNI, Kepolisian dan seluruh masyarakat. "Sehingga segala ancaman dan tantangan yang muncul bisa dihadapi dengan baik," jelas Wapres.

Kewaspadaan terhadap berbagai potensi ancaman bagi bangsa tersebut juga harus diperkuat secara inklusif dan kolaboratif oleh TNI, Polri dan seluruh lapisan masyarakat. "Itu membutuhkan kepedulian, inovasi dan kreativitas yang tinggi agar sumber daya nasional yang dimiliki, meskipun terbatas, dapat diberdayakan secara efektif dan efisien," ujar Wapres.

Dia menambahkan, komponen cadangan dan komponen pendukung pertahanan harus selalu siap untuk memperkuat Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai unsur utama dalam sistem pertahanan negara.

Komponen cadangan dan pendukung tersebut terdiri atas sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), sumber daya buatan serta sarana dan prasarana nasional. 

"Tujuannya adalah untuk memudahkan apabila suatu saat diperlukan guna memperbesar dan memperkuat kekuatan serta kemampuan TNI sebagai komponen utama," kata Wapres seperti dikutip dari Antara.

Wapres saat menghadiri Konferensi Nasional Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) Abad Ke-21 itu menilai, sejumlah komponen penting dalam sistem pertahanan negara tersebut merupakan mekanisme penting dalam mengantisipasi ancaman persatuan.

"Berbagai komponen tersebut menjadi garda terdepan di masyarakat dalam mencegah infiltrasi nilai-nilai yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, seperti intoleransi, radikalisme, dan ekstremisme," jelas dia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar