03 April 2025
15:42 WIB
Unand Targetkan Peroleh Wakaf Rp20 Miliar Bantu Mahasiswa
Hasil investasi dari dana wakaf dari alumni, warga kampus, dan lainnya, akan dimanfaatkan untuk pemberian beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan
Editor: Rikando Somba
Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Sumbar yakni Meylan Zhara Astira dan Tania Frisila Tofana Dewi berhasil menyabet medali perunggu dalam ajang JDIE 2023 yang diikuti 25 negara dan 350 inovasi. Antara/HO-Humas Unand
PADANG- Universitas Andalas (Unand) menargetkan dapat menghimpun dana wakaf senilai Rp20 miliar pada tahun akademik 2025/2026 untuk membantu mahasiswa dan masyarakat kampus setempat. Unand akan mengumpulkan dana dari alumni, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, orang tua serta masyarakat umum melalui kampanye berkelanjutan secara online maupun offline.
Hasil investasi dari dana wakaf akan dimanfaatkan untuk pemberian beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungan kampus, serta untuk pengembangan dana wakaf itu sendiri.
"Setelah resmi terdaftar di Badan Wakaf Indonesia pada 26 Februari 2025 Unand menargetkan menghimpun dana wakaf hingga Rp20 miliar pada 2025/2026," kata Rektor Unand Efa Yonnedi di Padang, Kamis (3/4).
Dana wakaf ini akan dikelola oleh Unit Pengelola Wakaf (UPW) Unand, Sumatera Barat (Sumbar) . Efa yang juga mantan Konsultan Bank Dunia tersebut menjelaskan, setelah terkumpul Unand berencana menginvestasikan lewat skema instrumen keuangan syariah dan penempatan modal pada usaha produktif yang berisiko rendah dan terkendali. Diyakini, dengan skema ini dana pokok wakaf tetap terjaga dan tumbuh sebagaimana halnya dana abadi.

Sementara, untuk dana sosial yang dikelola Unand bersumberkan dari zakat, wakaf, dana abadi serta belanja bantuan sosial yang dianggarkan setiap tahunnya. Dia menekankan, untuk pelaksanaan program sosial itu, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Unand menjadi salah satu pilar penting dalam menyukseskannya.
Baca juga: Unand Siap Jadi Yang Terdepan Dalam Riset Gandum
Menag Minta Optimalisasi Pengumpulan Amal Selain Zakat
Bantu Lebih 400 Mahasiswa
Dikutip dari Antara, dana zakat yang dikelola UPZ Unand disalurkan bagi tiga peruntukan utama, yaitu bantuan pendidikan bagi mahasiswa, bantuan pendidikan melalui kerja sama dengan Baznas Provinsi Sumatera Barat, dan bantuan kegiatan sosial serta kebencanaan.
"Ini bukti komitmen Unand dalam mendukung kesejahteraan mahasiswa dan masyarakat kampus melalui program dana sosial yang dikelola secara profesional dan berkelanjutan," ujarnya.

Wakil Rektor II Unand Hefrizal Handra menambahkan, pada 2024 UPZ kampus itu menyalurkan zakat sebesar Rp921 juta untuk membantu 461 mahasiswa dari berbagai fakultas. Selain itu, UPZ Unand juga menyalurkan dana zakat dari alumni bagi 150 orang mahasiswa dan 250 mahasiswa yang bersumberkan dari Baznas. Sehingga total mahasiswa yang menerima bantuan dana zakat melalui UPZ pada 2024 berjumlah 861 orang.
Terhadap penerima, Unand melakukan seleksi ketat dan terkoordinasi dengan Direktorat Kemahasiswaan dan Keuangan Unand agar tidak terjadi duplikasi penerima dengan beasiswa lain seperti Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
"Kami ingin memastikan zakat yang dikumpulkan dari civitas academica benar-benar sampai kepada mahasiswa yang membutuhkan," ujarnya.