c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

04 September 2025

09:45 WIB

Tim Temukan Helikopter Jatuh Terbakar di Mentewe, Kalsel 

Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air ditemukan Rabu (3/9/2025) terbakar setelah hilang kontak pada Senin (1/9/2025) di Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Tim Temukan Helikopter Jatuh Terbakar di Mentewe, Kalsel&nbsp;</p>
<p>Tim Temukan Helikopter Jatuh Terbakar di Mentewe, Kalsel&nbsp;</p>

Ekor dari bangkai Helikopter BK117 D3 yang hangus terbakar dalam kecelakaan jatuh di kawasan hutan sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Rabu (3/9/2025). ANTARA.

BANJARBARU – Tim pencari menemukan bangkai Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang hilang kontak pada Senin (1/9). Titik lokasi helikopter jatuh dalam keadaan terbakar hangus di titik 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E, kawasan hutan sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Dikutip dari Antara, berdasarkan visual yang diterima dari Tim SAR gabungan di Banjarbaru, Rabu (3/9) malam, ratusan personel berada di bangkai helikopter sedang melakukan evakuasi sejak ditemukan pada pukul 14.45 WITA.

Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo dalam konferensi pers di Banjarbaru, Rabu (3/9) malam mengatakan, On Scene Commander (OSC) telah mengerahkan seluruh Search and Rescue Unit (SRU) darat menuju lokasi penemuan untuk memperkuat proses evakuasi.

Dalam visual yang diterima, serpihan helikopter tidak menyisakan fisik, hanya menyisakan bagian ekor berwarna hijau dan biru, dan mengeluarkan asap. Sementara di lokasi Tim SAR darat masih berjaga di tengah cuaca hujan.

Baca juga: Satgas Pemkab Tanah Bambu Cari Helikopter Jatuh   

OSC telah mengerahkan seluruh SRU darat menuju lokasi penemuan untuk memperkuat proses evakuasi.

Sebelumnya, Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air mengalami hilang kontak saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Provinsi Kalsel pada Senin (1/9) sekitar pukul 08.54 WITA.

Helikopter tersebut membawa delapan orang, terdiri atas seorang pilot, seorang engineer, dan enam penumpang, yakni Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.

Menurut penuturan anggota Tim Anggrek 1 Cabang Nangka, Remisor, yang pertama menemukan bangkai helikopter menyatakan, menemukan enam jenazah dalam kondisi tidak hangus terbakar namun bagian tubuh mereka terpisah-pisah. 

Remisor di Posko 3 Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, Rabu (3/9) malam, mengatakan setelah berada di lokasi penemuan pada Rabu (3/9) sekitar pukul 14.45 WITA, lebih dari 50 meter, dia melihat satu jasad dengan kulit berwarna putih dan badan besar dengan posisi tengkurap.

Setelah itu, Remisor melihat beberapa jasad di sekitar bangkai helikopter yang hangus.

“Kalau tidak salah saat pembongkaran, ada enam jasad yang masih bisa dideteksi. Sisanya hangus terbakar,” ungkap dia.

Remisor menjelaskan jasad itu kemungkinan ada enam badan yang terpotong-potong. Potongan bagian tubuh terpisah, ada bagian kepala, ada kaki, dan ada bagian badan.

Dari enam potongan badan manusia yang terdeteksi, Remisor mengatakan ada dua jasad yang hampir utuh untuk dikenali.

Sebelum menemukan helikopter hangus di lokasi, Remisor yang merupakan warga Desa Emil Baru pada Senin (1/9) sebelum pukul 09.00 WITA, sedang mengantar anak ke sekolah.

Saat akan kembali ke rumah, dia dan warga lain tiba-tiba melihat ke arah atas ada helikopter lewat dengan bunyi yang asing dari biasanya.

Kemudian, helikopter itu menjauh dan hilang tertutup kabut di sekitar gunung.

“Awalnya saya sudah curiga kok suara helikopter ya beda dan berasap, biasanya suara helikopter gagah, tapi ini bunyinya terrrrrkkkkk,” ujar Remisor.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar