c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

22 Februari 2024

19:01 WIB

Tiga Partai Pendukung Anies Disebut Solid Dukung Hak Angket

Kemungkinan hak angket disetujui akan besar bila mendapat dukungan PDIP bersama PPP di koalisi Ganjar-Mahfud, plus tiga partai pendukung Anies-Muhaimin

Penulis: Gisesya Ranggawari

Editor: Nofanolo Zagoto

Tiga Partai Pendukung Anies Disebut Solid Dukung Hak Angket
Tiga Partai Pendukung Anies Disebut Solid Dukung Hak Angket
Foto udara Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta. Shutterstock/Bimo Pradsmadji

JAKARTA - Juru Bicara Tim Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Refly Harun mengatakan, tiga partai yang ada dalam Koalisi Perubahan, Partai NasDem, PKS dan PKB mendukung pengajuan hak angket yang diusulkan Ganjar Pranowo.

"Saya mengutip dari Mas Anies. Mas Anies mengatakan tiga partai itu solid (dukung hak angket), tidak ada masalah," ujar Refly kepada wartawan, Kamis (22/2).

Dia menjelaskan hak angket yang diusulkan Ganjar merupakan bagian dari sikap PDI Perjuangan, sehingga jika fraksi PDIP di Parlemen mengajukan hak angket, partai-partai pengusung AMIN akan ikut mendorong dan mendukung.

"Bahkan kalau seandainya PDIP mau leading untuk hak angket, tiga partai itu (pengusung AMIN) oke," imbuh Refly.

Apabila PDIP bersama PPP yang merupakan koalisi Ganjar-Mahfud mendukung hak angket, ditambah tiga partai pengusung AMIN, maka kemungkinan untuk disetujui akan besar.

Sebab, komposisinya akan lima berbanding dengan empat, jikalau partai koalisi Prabowo-Gibran menolak hak angket. Hasilnya, pendukung hak angket nantinya akan menjadi mayoritas atau sekitar 314 kursi anggota Parlemen.

"Kalau misalnya PDIP leading hak angket, ditambah PPP, ditambah tiga partai pendukung AMIN, itu sudah mayoritas," ucap Refly.

Sementara itu, Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengungkapkan, partai koalisi pendukung AMIN masih akan menunggu hasil hitung manual KPU. Setelah itu, baru akan mengumumkan keputusan resmi terkait penolakan hasil pemilu, termasuk hak angket DPR.

"Perkara sikap menerima, menolak, menggugat ke MK, dan lain sebagainya, itu baru akan diputuskan usai melihat hasil real count di 20 Maret nanti,” kata Sahroni.

Dia menyebutkan segala pernyataan sikap yang dilontarkan individu di dalam koalisi ataupun Timnas AMIN saat ini, hanya sebatas rencana ke depannya. Lantaran segala keputusannya baru akan diambil setelah real count KPU selesai nanti.

“Jadi saya pastikan, kalau saat ini ada pendapat atau omongan lain, itu baru rencana-rencana saja, belum ada yang diputuskan. Saya bisa pastikan itu," tandas Sahroni.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar