06 Januari 2024
09:31 WIB
Editor: Leo Wisnu Susapto
JAKARTA - Koordinator Teknologi dan Sistem Informasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Arif Djunaidy meningatkan seluruh siswa membuat akun baru saat registrasi SNPMB 2024, meski sudah memiliki akun sebelumnya.
"Berbeda dengan akun sekolah, akun siswa pada SNPMB semua kita reset, karena aplikasinya benar-benar baru," kata Arif dalam sosialisasi registrasi SNPMB 2024 secara daring di Jakarta, Jumat (5/1).
Dia melanjutkan, siswa harus membaca seksama pedoman di akun SNPMB, tentang penjelasan, perbedaan, serta ketentuan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Teks (SNBT).
Tahapan Registrasi
Saat registrasi, pada tahap pertama, siswa membuat akun baru di laman SNPMB, masuk, memilih menu verifikasi dan validasi data, klik tombol perbarui data, dan cek juga apakah datanya sudah valid.
Bila tidak valid, siswa lapor ke sekolah masing-masing untuk koreksi agar dicek di pusat data dan teknologi informasi (pusdatin).
Bila sudah valid, selanjutnya siswa mengisi biodata. Ada yang sudah diambil langsung dari pusdatin, tetapi ada beberapa tambahan yang perlu diisi karena tidak ada di pusdatin.
Kemudian, unggah dan atur pas foto terbaru maksimal tiga bulan terakhir. Untuk pas foto, selain mengunggah foto terbaru sesuai dengan ketentuan, siswa perlu membaca dengan baik syarat yang sudah tertera pada laman SNPMB.
Selanjutnya, siswa perlu melakukan simpan permanen, dan unduh (download) bukti permanen. Ada kode batang (QR code) untuk mengecek apakah data sudah sesuai atau belum, lalu selesai.
Setelah itu, siswa perlu masuk ke portal SNPMB. Klik daftar akun, masukkan e-mail dan kata sandi. Kemudian, akan muncul pilihan sekolah atau siswa, pilih yang siswa. Kemudian, masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
Berikutnya, siswa memasukkan e-mail dan kata sandi dua kali untuk mengaktifkan akun, dan akan ada perintah membuka e-mail untuk melakukan verifikasi. Siswa diimbau menggunakan e-mail aktif yang digunakan sehari-hari.
Setelah itu, baru login, maka muncul data yang sudah ditarik dari sekolah.
Di halaman verifikasi data, siswa diharapkan memeriksa data dengan seksama, mengisi semua kolom yang masih kosong, dan apabila terdapat kesalahan data, segera lakukan perbaikan data melalui sekolah.
Jika sudah melakukan simpan permanen data, maka data tidak bisa diubah kembali. Unduh bukti permanen dengan mengklik tombol merah. Kemudian, ada disclaimer lagi di bagian akhir. Simpan bukti permanen data di tempat yang aman dan jangan sampai hilang.
Arif menyebutkan, permanen data siswa hanya dapat dilakukan setelah penutupan pengisian pangkalan data sekolah dan siswa atau PDSS pada 9 Januari-9 Februari 2024.
"Tombol simpan permanen untuk registrasi akun siswa akan muncul pada tanggal 10 Februari 2024 pukul 15.00 WIB," ujarnya.
Adapun untuk jadwal registrasi akun SNPMB sekolah yakni pada 8 Januari-8 Februari 2024, sedangkan untuk siswa yakni pada 8 Januari-15 Februari 2024.