02 September 2024
11:51 WIB
Rumah Bacagub Aceh Dibom Orang Tak Dikenal
Ledakan juga mengejutkan warga sekitar. Ledakan terdengar hingga radius ratusan meter. Beberapa warga mengaku ledakan terdengar saat azan subuh berkumandang
Polisi berjaga-jaga di lorong masuk rumah Bacagub Aceh Buztami yang dilempari bom di Banda Aceh, Senin (2/9/2024). Antara/ M Haris SA
BANDA ACEH - Rumah Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Provinsi Aceh Bustami dilempari bom oleh orang tidak dikenal. Informasi yang dihimpun di Banda Aceh, Senin (2/9), bom dilempar saat azan salat subuh.
Rumah pribadi mantan Penjabat Gubernur Aceh tersebut berada di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Aceh. Bahan peledak tersebut dilempar dari depan dan meledak di samping kiri rumah. Ledakan menyebabkan dinding beton pagar rumah menghitam seperti bahan terbakar.
Ledakan juga mengejutkan warga sekitar. Ledakan terdengar hingga radius ratusan meter. Beberapa warga mengaku ledakan terdengar saat azan subuh berkumandang.
"Ledakan terdengar cukup kuat dan bangunan sempat bergetar. Saya pikir petir," kata Indra Milwady, warga setempat.
Beberapa petugas menyebutkan Bustami tidak berada di rumah saat. Belum diketahui apakah bom yang dilemparkan tersebut granat atau bahan peledak lainnya.
Saat ini, kepolisian sudah memasang pita garis polisi di sejumlah jalan masuk ke rumah. Tim Inafis dan Jihandak Polda Aceh melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dukungan Nasdem dan PAN
Untuk diketahui, DPP Partai NasDem resmi mengusung mantan Pj Gubernur Aceh, Bustami bersama seorang ulama Tgk Muhammad Yusuf A Wahab alias Tu Sop sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Aceh pada Pilkada 2024.
"Semoga keputusan DPP kepada kakak Bustami yang berpasangan dengan Tu Sop ulama yang legendaris," kata Sekretaris Bappilu DPP Partai Nasdem, Willy Aditya dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Minggu (25/8).
Surat Keputusan B 1 KWK tersebut diserahkan oleh Willy Aditya langsung kepada Bustami, di Jakarta. Momen penyerahan SK itu turut didampingi pengurus NasDem Aceh.
Willy berharap, kepada pasangan calon yang diusung Partai NasDem tersebut, benar-benar dapat membawa gerakan perubahan, dan mampu memenangkan pertarungan nantinya.
"Insyaallah membawa gerakan perubahan, dan memenangkan kontestasi Pilgub 2024," ujarnya.
Keputusan pengusungan tersebut, kata dia, diambil oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh setelah mempertimbangkan sejumlah aspek dan aspirasi dari berbagai pihak.
“Setelah mendengar, Pak Surya sebagai putra Aceh mendengar aspirasi dari para Abu-abu (istilah adat Aceh untuk orang tua) dan tokoh masyarakat, dan juga setelah mencermati survei, lalu memutuskan untuk mengusung Pak Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah dalam Pilgub,” kata Willy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, Provinsi Aceh membutuhkan pemimpin dengan rekam jejak yang sesuai spirit merestorasi "Serambi Makkah". Dia menilai, hal tersebut melekat pada sosok Bustami.
Pada kesempatan ini, Bustami mengajak semuanya berusaha dan berdoa untuk kemenangan dalam pesta demokrasi di Aceh nantinya.
"Kami harus menang untuk Gubernur 2025-2030, untuk itu ayolah bersama karena kebersamaan itu indah untuk Aceh yang lebih baik ke depan," demikian Bustami.
Sebagai informasi, sejauh ini, Bustami-Tu Sop sudah mendapatkan dua dukungan partai politik, yakni NasDem dan PAN. Artinya, sudah memenuhi persyaratan pencalonan. Pada Pemilu 2024, Nasdem berhasil mendapatkan 10 kursi untuk DPR Aceh, dan PAN memiliki 4 kursi (total gabungan 14 kursi).
Perolehan dukungan tersebut sudah memenuhi persyaratan pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yakni memiliki minimal 15% dari 81 total kursi di DPR Aceh (13 kursi).