c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

NASIONAL

25 Juli 2023

18:47 WIB

Rentetan Serangan Siber Ke Situs KPU-Bawaslu Sejak Pemilu 2004

BSSN berharap sejumlah kejadian serangan siber ke situs KPU dan Bawaslu dapat menjadi pedoman dalam gelaran pemilu

Penulis: Aldiansyah Nurrahman

Editor: Nofanolo Zagoto

Rentetan Serangan Siber Ke Situs KPU-Bawaslu Sejak Pemilu 2004
Rentetan Serangan Siber Ke Situs KPU-Bawaslu Sejak Pemilu 2004
Ilustrasi KPU. Shutterstock/sukarman S.T

JAKARTA - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkapkan ada sejumlah serangan siber yang terjadi sejak Pemilu 2004 hingga tahapan Pemilu 2024. Kejadian pada masa lalu tersebut diharapkan dapat menjadi pedoman dalam gelaran pemilu.

Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN, Mayjen TNI Dominggus Pakel memaparkan, kejadian pertama terjadi pada April 2004 saat Xnuver meretas hasil tabulasi nasional pada website Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pada April 2008, terjadi serangan pada komputer KPU Jawa Barat.

Kemudian, pada bulan April 2009 terjadi serangan pada jaringan internet pusat tabulasi nasional KPU. Bulan Februari 2014, ada serangan pada situs KPU Jateng, bulan Juli 2014 deface pada situs KPUD Denpasar, Februari 2017 situs KPUD Jakarta Barat kota diretas, dan di bulan yang sama deface pada situs KPU Kota Yogyakarta.

Lalu, pada Februari 2017 dan Juni 2018 server KPU down karena serangan siber. Di Juni 2018, PPID KPU Jabar diretas. Kasus lainnya di Juni 2018 adalah situs Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diretas.

“Masuk 2019 terjadi deface situs KPU Pusat oleh hacker Khatulistiwa dan pada situs KPU Kabupaten Padang Lawas oleh CH40S PH4NT30N,” jelasnya, dalam agenda Peran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang digelar daring, Selasa (25/7).

Sementara itu, Pemilu 2024 walaupun belum masuk tahap pemilihan, tetapi dalam prosesnya telah terjadi serangan siber. Pada 2023, diungkapkan Dominggus, ada penggunaan politik identitas di media sosial dalam Pemilu 2024. 

Lalu, penggunaan buzzer pada medsos Twitter dalam Pemilu 2024. Di tahun yang sama, terjadi misinformasi tentang warga negara asing China yang dibuatkan KTP untuk Pemilu 2024, kampanye hitam bacapres 2024, serta tagar yang menjatuhkan penyelenggara pemilu, yaitu #KPUbubar dan #AuditKPU.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar