c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

09 April 2025

21:00 WIB

Presiden Prabowo- Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan Umumkan Delapan Kesepakatan

Delapan kesepakatan terbagi atas empat dokumen kerja sama antar-pemerintah dan empat lainnya kerjasama business to business. 

Penulis: Al Farizi Ahmad

Editor: Rikando Somba

<p id="isPasted">Presiden Prabowo- Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan Umumkan Delapan Kesepakatan</p>
<p id="isPasted">Presiden Prabowo- Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan Umumkan Delapan Kesepakatan</p>

Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato saat upacara pelantikan kepala daerah terpilih Pilkada serentak di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Antara Foto/Hafidz Mubarak A

JAKARTA-Presiden RI Prabowo Subianto melanjutkan rangkaian kunjungannya ke Ankara, Turki, pada Rabu (9/4), seusai lawatan di Abu Dhabi. Selama di Abu Dhabi, Presiden Prabowo telah melakukan pertemuan dengan Presiden Uni Emirat Arab  Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Istana Qasr Al Shatie.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara juga menyaksikan pengumuman delapan dokumen MoU dan LoI yang telah ditandatangani dan disepakati kedua negara.

Sekretariat Presiden di Jakarta menginformasikan, Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas dari Presidential Flight, Abu Dhabi, UEA, sekitar pukul 15.30 waktu setempat.

Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), Rabu (9/4) di Istana Qasr Al Shatie, Abu Dhabi, menghasilkan delapan kesepakatan kerja sama. Delapan dokumen yang berhasil ditandatangani terdiri dari empat kerja sama antar-pemerintah (government to government/G-to-G) dan empat kerja sama antarpelaku usaha (business to business/B-to-B).
 
Empat MoU antar negara yang diumumkan meliputi Kemitraan Alam dan Iklim, Kerja Sama Kelautan dan Perikanan, Kerjasama Keamanan  Penanggulangan Terorisme, dan Kerjasama  Bidang Islam dan Wakaf.

Sedang MoU soal bisnis adalah mengenai Investasi Produksi Susu, Kerjasama dengan Pindad,  Penambahan Kapasitas Pembangkit Tenaga Listrik Surya Fotovoltaik Cirata,  serta Rencana Pengembangan PLTS Terapung Jatigede 100 MW.

Turut melepas keberangkatan Presiden Prabowo adalah Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Mohamed Al Mazrouei, Duta Besar PEA untuk Indonesia Abdullah Salem AlDhaheri, Duta Besar Indonesia untuk PEA Husin Bagis, dan Atase Pertahanan KBRI Abu Dhabi Brigjen TNI Muhammad Irawadi.


Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan menuju Ankara adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

 “Bapak Prabowo telah tiba di Abu Dhabi sekitar pukul 6.30 (waktu setempat). Beliau langsung disambut oleh Menteri Energi dan Infrastruktur Yang Mulia Bapak Suhail,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan pers.

Baca juga: Indonesia Akan Segera Ekspor Unggas dan Telur ke UEA

                  Luhut Rayu Abu Dhabi Investasi Energi Terbarukan US$10 M Ke Danantara  


Kunjungan Balasan
Di pertemuan dengan PEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, berlangsung dalam format tertutup atau private meeting. Seusai pertemuan, baru lah diumumkan sejumlah dokumen kerja sama yang telah ditandatangani dan disepakati antara kedua negara.
“Setelah melakukan private meeting, pertemuan akan diakhiri dengan diumumkannya baik MOU maupun LOI yang telah ditandatangani dan disepakati dari kedua belah pihak,” imbuh Yusuf.
 
Sementara, kunjungan ke Turki merupakan kedatangan balasan dari kunjungan kenegaraan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia pada 12 Februari lalu.
 
Dari Turki, Prabowo melanjutkan ke Kairo, Mesir. Presiden Prabowo dijadwalkan akan bertemu Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Sabtu (12/4). Setelahnya, Presiden direncanakan menuju Doha, Qatar untuk bertemu dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani. Negara terakhir yang dikunjungi kali ini adalah Jordania. Di sana Presiden Prabowo akan bertemu dengan Raja Abdullah.
 
Sebelum bertolak meninggalkan Tanah Air, Presiden Prabowo sempat memberikan keterangan pers di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Lawatan ini, menurut Presiden, dilakukan karena banyak permintaan terhadap Indonesia agar lebih aktif berperan dalam mencari penyelesaian konflik di Gaza dan di Timur Tengah secara keseluruhan.
 
Pemerintah, jelas Presiden, siap mengangkut pengungsi Palestina untuk sementara waktu, sepanjang disetujui semua pihak. Ia memperkirakan jumlah pengungsi Palestina yang bisa diangkut ke Indonesia pada gelombang pertama sekitar 1.000 orang.
 
Para pengungsi akan berada di Indonesia untuk sementara sampai pulih kembali. Setelah sehat dan kondisi Gaza memungkinkan, para pengungsi bisa kembali ke daerah asalnya.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar