c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

19 Juli 2024

10:19 WIB

Pratikno Jelaskan 2 Wamen di Kemenkeu

Dua wamen di Kemenkeu bukan sesuatu yang baru menurut Pratikno.

Penulis: Al Farizi Ahmad

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Pratikno Jelaskan 2 Wamen di Kemenkeu</p>
<p>Pratikno Jelaskan 2 Wamen di Kemenkeu</p>

Wamenkeu Thomas Djiwandono (tengah) bersama Wamentan Sudaryono (kanan) dan Wamenves Yuliot Tanjung (kiri) memberikan keterangan usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Antara Foto/Hafidz Mubarak A

JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menjelaskan tentang pelantikan wakil menteri (wamen) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sebab, saat ini sudah ada satu wamen di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Satu dari perpres kelembagaan itu memang ada wamen dan jumlah wamen memang tidak ditentukan dalam perpres kelembagaan itu bukan hanya di Kementerian Keuangan," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/7) menjawab pertanyaan soal dasar hukum keberadaan wamen dalam satu kementerian.

"Ingat pula, pada periode lalu Wamenkeu kan juga ada dua, Kementerian BUMN dulu Wamennya juga ada dua, jadi enggak ada sesuatu yang baru," tegas Mensesneg.

Pratikno menuturkan, dua wamen nantinya akan bekerja sama. Wamenkeu Suahasil Nazara akan fokus mengawal pelaksanaan APBN 2024. Sedangkan, Wamenkeu kedua yang baru dilantik, Thomas Djiwandono ditugaskan untuk menyiapkan, mengawal APBN untuk tahun 2025 sebagai bagian dari keberlanjutan.

Presiden Jokowi melantik tiga wakil menteri (Wamen) baru Kabinet Indonesia Maju (KIM) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7). Yakni Thomas Djiwandono sebagai Wamenkeu lalu Sudaryono menggantikan Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan). Serta, Yuliot Tanjung menjadi Wamen Investasi.

Usai pelantaikan Wamenkeu Thomas Djiwandono mengaku akan bekerja keras membantu Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

"Hari ini saya diangkat sebagai Wamenkeu II di Kemenkeu oleh Bapak Presiden Jokowi. Peran ini adalah untuk menunjukkan kontinuitas dari presiden Jokowi pada presiden terpilih," kata Thomas yang juga anggota tim transisi pemerintahan untuk presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.

"Tugas saya adalah supaya semua hal yang menyangkut anggaran terutama di 2025 itu selaras dengan apa yang sudah dicetuskan oleh pemerintah sekarang dan tentunya program-program presiden terpilih ke depan," sambung Tommy, panggilan akrab putra dari mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Sudrajad Djiwandono yang menikahi kakak sulung Prabowo, Biantiningsih Miderawati.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar