c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

04 Agustus 2025

08:15 WIB

Prabowo Tindak Tegas Korporasi Yang Lahannya Terbakar

Presiden tidak beri toleransi pada korporasi yang lahannya terbakar akibat membuka lahan.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Prabowo Tindak Tegas Korporasi Yang Lahannya Terbakar</p>
<p>Prabowo Tindak Tegas Korporasi Yang Lahannya Terbakar</p>

Foto udara kebakaran hutan dan lahan di Desa Gambut Jaya, Muaro Jambi, Jambi, Senin (21/7/2025). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/nz.

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan tidak akan memberi toleransi kepada korporasi yang lahannya terbakar akibat membuka lahan.

"Sesuai arahan tegas Presiden Prabowo Subianto, pemerintah mengambil sikap jelas, tidak ada toleransi untuk pembakaran hutan sebagai cara membuka lahan,” urai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (3/8).

Presiden menegaskan, perusahaan bertanggung jawab terhadap lahan yang telah diberikan negara untuk dikelola. Sikap tegas pemerintah tersebut dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Tindakan pemerintah untuk mencegah karhutla yakni dengan menerapkan pendekatan komprehensif yang menggabungkan penegakan hukum, dukungan teknologi modern, dan kesiapsiagaan berkelanjutan.

Oleh sebab itu, tambah Menko Polkam, Presiden Prabowo akan memfasilitasi pembukaan lahan dengan teknologi modern untuk mencegah karhutla.

Baca juga:  Kasus Karhutla Berulang, Walhi: Penegakan Hukum Bermasalah

"Presiden memberikan dukungan penuh untuk pembukaan lahan menggunakan alat-alat modern berteknologi tinggi dan ramah lingkungan," lanjut Budi dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Presiden Prabowo memimpin rapat terbatas di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8).

Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja seluruh kementerian/lembaga terkait atas capaian angka kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menurun drastis sepanjang tahun ini.

Hal itu diinformasikan laman resmi media sosial Sekretariat Kabinet di Jakarta, Minggu, berdasarkan hasil rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto secara virtual dari Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Dalam kesempatan ini, Presiden mengapresiasi upaya yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup beserta kementerian terkait lainnya dan tim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan," demikian keterangan Sekretariat Kabinet melalui laman media sosialnya di Jakarta, Minggu.

Berdasarkan laporan terkini, luas kebakaran hutan dan lahan di Indonesia per 1 Agustus 2025 tercatat mencapai 8.955 hektare, atau turun drastis sebesar 33,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 376.805 hektare.

Meski demikian, Presiden mengingatkan seluruh tim penanganan karhutla untuk tidak lengah.

Merujuk pada prakiraan BMKG, musim kemarau diprediksi masih berlangsung hingga akhir Agustus, yang meningkatkan potensi kebakaran di sejumlah wilayah rawan.

"Penegakan hukum juga terus dilakukan terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan," urai Presiden.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar