c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

17 Februari 2025

11:12 WIB

Polres Jayawijaya Harap Demonstrasi Tolak MBG Tak Ganggu Kamtibmas

Pelajar di Wamena demonstrasi tolak MBG dan minta anggaran digunakan untuk pendidikan gratis.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Polres Jayawijaya Harap Demonstrasi Tolak MBG Tak Ganggu Kamtibmas</p>
<p>Polres Jayawijaya Harap Demonstrasi Tolak MBG Tak Ganggu Kamtibmas</p>

Siswa mengantre untuk mendapatkan menu makan bergizi gratis perdana di SD Santo Michael Bilogae, Dis trik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Senin (20/1/2025). AntaraFoto/Martinus.

WAMENA - Polres Jayawijaya mengimbau pelajar dan mahasiswa tidak melakukan demonstrasi penolakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Wamena.

Hal ini menyusul ada sebuah seruan dari Solidaritas Pelajar West Papua untuk menggelar aksi demonstrasi menolak MBG di beberapa kota di tanah Papua, salah satunya di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pada Senin (17/2) dikutip dari Antara.

Kabag Ops Polres Jayawijaya, AKP Soeparmanto di Wamena, Senin (17/2, mengatakan bahwa pihaknya tidak mengizinkan pelajar dan mahasiswa melaksanakan demo terkait Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca: OPM Ancam Bakar Sekolah Penerima MBG, Ini Respons Istana

“Kami sudah menyampaikan kepada para kepala sekolah untuk mengimbau para murid tidak ikut demo,” lanjut Soeparmanto.

Menurut dia, tidak semua murid menolak program tersebut.

"Jangan mudah terpengaruh dan terhasut dengan ajakan kelompok tertentu. Mari kita sama-sama menjaga situasi keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) wilayah kota Wamena supaya tetap aman,” saran dia.

Soeparmanto menjelaskan bahwa Polres Jayawijaya tetap berjaga-berjaga seandainya para pelajar dan mahasiswa tetap melakukan aksi demo.

“Jumlah personel belum kami putuskan berapa banyak yang akan diturunkan, sambil menunggu perkembangan di lapangan sejauh mana personel tetap berjaga-jaga,” sambung dia.

Dia berharap seluruh masyarakat di Kabupaten Jayawijaya tetap menjaga situasi kamtibmas sehingga seluruh aktivitas tetap berjalan baik.

“Selama tidak melakukan aksi anarki kami monitor di lapangan sambil menunggu perkembangan kekuatan personel akan dilihat sesuai situasi di lapangan,” ungkap dia.

Ribuan siswa dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Wamena melakukan aksi demo menolak program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG), Senin (17/2) di depan tugu salib Wamena.

Aksi itu menuntut agar pemerintah pusat bisa mengubah program (MBG) di Papua Pegunungan dengan pendidikan gratis yang dinilai hingga saat ini masih mahal sehingga sangat memberatkan masyarakat yang membiayai anak-anaknya untuk sekolah selama ini, karena kebanyakan masyarakat hanya menggantungkan perekonomiannya pada hasil perkebunan.

Baca: Papua Butuh Ahli Gizi Untuk Sukseskan Program MBG

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar