28 November 2024
18:28 WIB
PKS Akui Pram-Rano Unggul Karena Efek Anies Baswedan
PKS yakin peluang Ridwan Kamil-Suswono yang diusungnya dalam Pilkada Jakarta akan terbuka lebih lebar andai Anies Baswedan tidak mendukung Pramono Anung-Rano Karno
Penulis: Gisesya Ranggawari
Editor: Nofanolo Zagoto
Paslon Pramono Anung dan Rano Karno bertemu mantan Gubernur DKI Anies Baswedan di Pendopo Anies, Jakarta, Jumat (15/11/2024). ANTARA/HO-Tim Dokumentasi Pramono Anung dan Rano Karno/pri.
JAKARTA - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengakui Pramono Anung dan Rano Karno unggul dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta salah satunya karena efek dukungan dari Anies Baswedan.
Menurutnya, pemilihan kepala daerah (pilkada) berbeda dengan pemilihan legislatif (pileg). Di pileg, kekuatan figur dan partai politik saling menguatkan. Namun dalam Pilkada, kekuatan figur menjadi utama.
"Yang lalu biarlah berlalu, bahwa Anies punya efek, it's fact (itu fakta)," kata Mardani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11).
Ia yakin peluang Ridwan Kamil-Suswono yang didukung PKS akan terbuka lebih lebar jika Anies tidak mendukung Pram-Rano. Terlebih, berdasarkan survei di awal, elektabilitas Ridwan Kamil memang mengungguli Pramono Anung.
"Kami punya (keyakinan) kalau enggak ada faktor Anies, (Pilgub) lebih head to head antara Paslon 01 dan 03," ucap Mardani.
Sebagai informasi, awalnya PKS mendukung Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta sebagai petahana berpasangan dengan Sohibul Iman. Namun, tiba-tiba PKS berbelok arah mendukung Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Kemudian, PDIP pun sempat berkomunikasi dengan Anies Baswedan. Namun, di menit-menit terakhir PDIP justru mencalonkan Pramono Anung dan Rano Karno. Anies akhirnya gagal maju.
Kendati demikian, elektabilitas Anies masih menjadi yang tertinggi di Jakarta. Beberapa lembaga survei meyakini dukungan Anies akan mampu mengubah pola politik di Pilgub Jakarta.
Pada hari-hari terakhir masa kampanye, Pramono Anung dan Rano Karno bertemu dengan Anies Baswedan di kediamannya. Tidak lama, Anies pun menyatakan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 3 itu.
Berdasarkan real count KPU Pramono-Rano Karno unggul dengan mengantongi 2.181.939 suara atau 50,07%. Disusul pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan mendapat 1.717.245 suara atau 39,40%, serta pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang mengantongi 458.886 suara atau 10,53%.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meyakini Pilkada Jakarta 2024 hanya digelar satu putaran berdasarkan hasil quick count. Ia sepakat dengan pernyataan Pramono Anung terkait Pilkada Jakarta satu putaran.
"Seperti disampaikan oleh Pak Pramono Anung, bahwa angka di quick count menunjukkan bahwa Pilkada ini selesai satu putaran, saya mengamini apa yang disampaikan oleh Pak Pram," kata Anies.