c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

19 September 2024

13:35 WIB

Perayaan HUT Ke-79, TNI Gelar Parade Alutsista

Parade alutsista itu direncanakan melewati jalur Monas, Sarinah yang ada di sepanjang Jalan M.H. Thamrin, lalu berputar di Bundaran Hotel Indonesia, dan kembali lagi di Monas, Sabtu 5 Oktober 2024

<p>Perayaan HUT Ke-79, TNI Gelar Parade Alutsista</p>
<p>Perayaan HUT Ke-79, TNI Gelar Parade Alutsista</p>

Ilustrasi. Prajurit TNI menaiki kendaraan tempur saat parade alutsista TNI memperingati HUT Ke-78 TNI di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Antara Foto/Muhammad Adimaja

JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia akan menggelar parade alat utama sistem senjata (alutsista), usai upacara perayaan Hari Ulang Tahun Ke-79 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10) mendatang.

"Setelah upacara nanti akan diadakan pawai. Jadi, pawai kendaraan dan alutsista. Panjang pawainya sekitar empat kilometer," kata Komandan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto saat ditemui wartawan di Lapangan Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/9).

Parade alutsista itu direncanakan melewati jalur Monas, Sarinah yang ada di sepanjang Jalan M.H. Thamrin, lalu berputar di Bundaran Hotel Indonesia, dan kembali lagi di Monas. Yusri mengatakan,  parade alutsista itu terbuka untuk umum sehingga masyarakat bisa menyaksikan di sepanjang Jalan M.H. Thamrin.

TNI juga telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan kantong-kantong parkir di sekitar Monas dan gedung-gedung kementerian yang ada di sepanjang jalan Jalan Medan Merdeka. Hal itu dilakukan guna memfasilitasi masyarakat yang ingin datang menggunakan kendaraan motor.

Dengan adanya parade alutsista ini, tambah Yusri, sebagian ruas jalan utama akan ditutup. Pihaknya memastikan akan merancang pengalihan arus agar tidak mengganggu warga yang sedang beraktivitas. 

"Nanti kita akan koordinasi dengan Dishub ataupun Polda Metro Jaya tentang rekayasa arus lalu lintas," kata Yusri.

TNI menggandeng jajaran Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP DKI Jakarta untuk mengamankan jalannya rangkaian kegiatan HUT ke-79 TNI yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, 21 ,22 September 2024 dan 5 Oktober 2024.

"Personel yang hampir 1.000 jadi memang kita tidak dari POM TNI saja tapi gabungan dari Polda Metro kemudian dari Dishub DKI kemudian Satpol PP maupun dari Pamdal di lapangan Monas," kata Yusri

Dia pun sempat memeriksa kesiapan para pasukan dari berbagai matra ketika apel dan kelengkapan personel, serta kendaraan milik POM Angkatan Darat, POM Angkatan Laut, Pom Angkatan Udara, Sabhara dan Brimob Polda Metro Jaya, Polantas Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta hingga Satpol PP DKI.

Pentas Wayang
Yusri menilai kesiapan para petugas gabungan sudah memadai dan layak untuk dikerahkan menjaga jalannya kegiatan HUT TNI. Yusri menjelaskan, nantinya pihaknya akan menjaga rangkaian kegiatan HUT TNI diantaranya pentas Wayang pada Jumat (20/9) malam.

Seperti diketahui, rangkaian kegiatan HUT Ke-79 TNI akan dimulai pada Jumat (20/9) malam dengan pergelaran pentas seni wayang, pameran alutsista pada Sabtu (21/9), dan Panglima Run yang digelar di sepanjang jalur car free day Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (22/9). Acara puncaknya digelar pada 5 Oktober 2024 di Monas, Jakarta Pusat, dengan upacara dilanjutkan parade alutsista.

"Kemudian tanggal 21 nya juga akan dilaksanakan pembukaan Matra Fair. Di mana di situ akan digelar alutsista dari masing-masing Matra. Semuanya kegiatannya di Monas," kata Yusri.

Selanjutnya pihaknya akan menjaga kegiatan Panglima Run pada Minggu (22/9) pagi. Yusri mengatakan jalur yang akan dipakai pada kegiatan Panglima Run sesuai dengan jalur Car Free Day di sepanjang Bundaran HI dan Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat. Karenanya, Yusri tidak akan mengatur pengalihan arus lalulintas secara khusus untuk kegiatan Panglima Run tersebut.

"Batas Car Free Day kan sampai jam 10 pagi ya tapi saya yakin kegiatan ini gak sampai jam 10 sehingga tidak akan banyak mengganggu," imbuhnya.

Terakhir, yakni kegiatan Upacara HUT TNI yang akan digelar pada 5 Oktober 2024 yang akan dilanjutkan dengan parade alat utama sistem senjata. Yusri memastikan para petugas keamanan akan ditempatkan di beberapa titik dan kantong parkir guna menuntun masyarakat umum yang ingin menonton rangkaian upacara HUT TNI.

Dia juga mengingatkan kepada seluruh petugas POM TNI untuk bertugas secara humanis dan ramah kepada masyarakat di lapangan. Yusri yakin dengan kolaborasi yang baik antara POM TNI dan seluruh instansi, pengamanan kegiatan HUT TNI di Monas akan berjalan dengan maksimal.

Alutsista TNI AL
Pameran Alutsista sebelumnya juga dilakukan jajaran TNI AL dalam perayaan HUT Ke-79 TNI AL yang puncaknya diperingati pada 10 September 2024. Kala itu, TNI Angkatan Laut membuka pintu pangkalan dan markasnya yang tersebar di seluruh Indonesia secara serentak, untuk memperkenalkan alat utama sistem senjata (alutsista) seperti kapal perang, tank-tank amfibi, dan kendaraan taktis-nya kepada masyarakat.

"Kami membuka seluruh pangkalan ini untuk membuka wawasan masyarakat khususnya generasi muda, bahwa kita ini negara maritim, negara kepulauan, dan 70 persen dari negara kita adalah laut. Jadi, kita harus cinta laut," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

Oleh karena itu, dia melanjutkan TNI AL pun mengusung slogan "Aku Cinta Laut" sebagai tema rangkaian peringatan hari jadinya tahun ini, sekaligus sebagai ajang kampanye menumbuhkan kecintaan masyarakat Indonesia kepada laut dan TNI AL yang menjaga laut Indonesia.

Di lingkungan Mako Koarmada RI, beberapa kendaraan taktis dari Korps Marinir, serta perlengkapan tempur dan senjata dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) dipamerkan oleh TNI AL untuk masyarakat. Warga di Jakarta yang memenuhi kompleks Mako Koarmada RI sejak Sabtu pagi juga dapat melihat miniatur-miniatur kapal perang TNI AL dan beberapa diorama sejarah yang dipamerkan oleh Dinas Sejarah TNI AL.

Kemudian, di lokasi yang sama, para pengunjung, yang sebagian besar membawa anak-anak ke lokasi acara, juga dapat melihat deretan mobil-mobil antik, mulai dari yang berjenis jeep/SUV sampai sedan. Ali menyebut jumlah kendaraan antik yang dipamerkan di Mako Koarmada RI hari ini berjumlah 65 unit.

Sementara di pangkalan dan markas TNI AL lainnya, terutama di Markas Komando Armada I di Tanjungpinang, Markas Komando Armada II di Surabaya, dan Markas Komando Armada III di Sorong, TNI AL memamerkan jajaran kapal-kapal perangnya untuk dapat dilihat dari dekat oleh masyarakat.

Kegiatan Naval Base Open Day (NBOD) itu pun ditinjau langsung oleh KSAL Laksamana Ali bersama jajaran pejabat utama TNI AL melalui sambungan video conference dari Jakarta. "Yang jelas, masyarakat harus tahu alutsista angkatan laut yang ada di pangkalan-pangkalannya seperti apa, dan ke depan harapan (mereka) seperti apa, karena kita negara besar, negara maritim, jadi, angkatan laut harus kuat. Itu intinya dari kegiatan rangkaian HUT TNI AL hari ini," tutur Ali.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar