c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

04 Juni 2024

17:50 WIB

Pemerintah Gencarkan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

Menko PMK Muhadjir Effendy mengingatkan para calon ibu untuk datang ke posyandu setiap bulan untuk melakukan penimbangan agar anaknya dapat dipantau tumbuh kembangnya

Penulis: Oktarina Paramitha Sandy

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Pemerintah Gencarkan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting</p>
<p>Pemerintah Gencarkan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting</p>

Ilustrasi Ibu hamil. Shutterstock/New Africa

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengungkapkan, pemerintah akan melakukan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting pada Juni 2024.

Ia menyebutkan, pengukuran dan intervensi pencegahan stunting ini dilakukan secara nasional di 38 Provinsi untuk mendapatkan data akurat by name by address. Dengan demikian, pemberian intervensi program yang semakin terarah dan tepat sasaran.

“Pengukuran dan intervensi serentak sebagai gerakan bersama yang melibatkan semua pihak dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah untuk mencegah lahirnya anak stunting baru,” ujar Muhadjir dalam keterangan yang diterima, Selasa (4/6).

Muhadjir menjelaskan, pengukuran dan intervensi serentak ini merupakan upaya kejar target mempercepat penurunan stunting di bawah 14% di tahun ini. Menurutnya, dengan upaya ini bisa mencegah stunting baru lebih maksimal dan mendapatkan data yang lebih baik.

Nantinya, kader posyandu akan diminta untuk melakukan pengukuran kepada seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan balita yang diharapkan datang ke Posyandu. Hal ini dilakukan melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi, dan intervensi.

“Bulan ini kita harapkan di seluruh Indonesia, seluruh kader posyandu, kader pendamping keluarga dan seluruh jajaran perangkat desa kecamatan bisa melakukan pengukuran dan penimbangan secara nasional,” ujarnya. 

Muhadjir menambahkan, kunci dari penanganan stunting adalah kesadaran ibu dalam memantau pemenuhan gizi serta pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Oleh karena itu, sangat penting memastikan pemenuhan gizi dan kesehatan ibu sejak sebelum menikah. 

Ia pun meminta agar para calon ibu mulai mengkonsumsi makanan bergizi tinggi agar kesehatannya terjamin. Calon ibu juga harus minum tablet penambah darah jika mengalami kekurangan darah agar tidak terjadi masalah kesehatan saat memasuki masa kehamilan. 

Ibu juga harus rutin setiap bulan datang ke posyandu untuk melakukan penimbangan agar anaknya dapat dipantau tumbuh kembangnya. Apabila berat badan anaknya tidak naik atau turun, ibu bisa langsung mengkonsultasikan ke petugas kesehatan atau kader di posyandu.

“Kalau sudah tahu timbangannya turun segera lapor. Jangan menunggu didatangi (kader posyandu), harus ada kesadaran sendiri dari ibu,” ujar Muhadjir. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar