25 April 2023
08:58 WIB
Penulis: James Fernando
Editor: Leo Wisnu Susapto
JAKARTA – Pengamat transportasi Djoko Setijowarno apresiasi keputusan pemerintah mengoperasikan Pelabuhan Ciwandan, Banten. Karena, bisa mengurai kepadatan dan antrean panjang kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
“Meski, butuh perbaikan untuk arus balik lebaran 2023,” urai dia dalam keterangan tertulis, Senin (24/4).
Dia melanjutkan, berdasarkan data, jumlah pemudik yang menyeberang ke Sumatra mencapai 386.593 orang. naik enam persen dibandingkan musim mudik 2022. Sementara itu, jumlah kendaraan sebanyak 73.723 unit atau meningkat dua persen dibanding sebelumnya.
Akademisi Unika Soegijapranata, Semarang itu menilai, luas Pelabuhan Ciwandan mampu mengurai antrean para pengendara sepeda motor ataupun mobil barang. Rerata, pengendara motor hanya menunggu satu jam untuk naik ke kapal.
Dia juga menilai tepat penerapan pembelian tiket secara daring. Karena, mengurai antrean panjang saat di pelabuhan.
Djoko menyarankan, pemerintah perlu menambah jumlah Pelabuhan. Ditambah, opsi menambah jumlah armada untuk program mudik gratis. Serta memperluas tujuan mudik gratis yang selama ini menurut data hanya ke dua wilayah yakni, Palembang dan Bandar Lampung.
Kemudian, pemerintah juga perlu mengatur penyeberangan truk di lintasan Pelabuhan Merak-Bakauheni, terutama saat kegiatan arus mudik berlangsung.
Bila pengaturan berhasil, secara bertahap lalu lintas di pelabuhan dan saat penyeberangan bisa berjalan dengan baik.
“Keberhasilan mengurai pemudik pada arus mudik di Pelabuhan Penyeberangan Merak masih diuji lagi pada arus balik di Pelabuhan penyeberangan Bakauheni,” tandas Djoko.