19 November 2024
18:13 WIB
PDIP Tak Khawatir Jokowi Mendukung RK-Suswono
PDIP tak khawatir Jokowi mendukung bukan paslon yang diusung PDIP karena rakat sudah pintar untuk memilih pemimpin Jakarta.
Penulis: Gisesya Ranggawari
Editor: Leo Wisnu Susapto
Presiden ke-7 RI Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Senin (18/11/2024). ANTARA/Donny Aditra.
JAKARTA - Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat tak kjawatir Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) mendukung pasangan calon Ridwan Kamil dan Suswono di Pilgub Jakarta 2024. Jokowi pun sudah bukan kader PDIP sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
“Silakan saja. Gusti Allah boten sare dan biarkan warga menilai watak, budi pekerti dan kepribadian seseorang," kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11).
Dia meyakini, warga Jakarta juga sudah sangat cerdas dalam menentukan hak pilihnya di Pilkada Jakarta 27 November mendatang. Terlebih, pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno atau Bang Doel memiliki elektabilitas tinggi, khususnya di akar rumput.
"Saya yakin dan percaya warga Jakarta sudah cerdas dan bisa membedakan mana loyang dan mana emas," imbuh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Djarot menambahkan, Pramono Anung dan Rano Karno yang diusung PDIP akan terus turun ke lapangan untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi warga Jakarta. Diharapkan dengan blusukan bisa memberikan solusi yang terbaik ketika diberikan amanah memimpin Jakarta.
"Intinya kita akan terus selalu berserah diri kepada kekuasaan Gusti Allah dan kedaulatan rakyat," sambung Djarot.
Senada, Ketua DPP PDIP lainnya, Said Abdullah juga tidak mempermasalahkan dukungan Jokowi ke RK-Suswono. Apalagi, Jokowi dinilai Said memiliki hak kebebasan memilih karena sudah tidak menjabat sebagai presiden.
"Status Pak Jokowi adalah presiden ketujuh, kan punya kebebasan," ucap Said Abdullah.
Kendati demikian, Said mengingatkan agar kubu lawan tetap mengedepankan keadilan dan kompetisi sehat dalam Pilgub Jakarta 2024 ini. Jangan sampai, kata Said, ada pihak di luar aturan yang ikut campur dalam pesta demokrasi daerah ini.
"Fairness itu berkompetisi secara sehat. Kan Jakarta itu etalase republik, jangan dikotori oleh yang di luar konteks aturan main," tegas Said.
Dia tak khawatir dukungan Jokowi ke RK-Suswono berpotensi menggerus suara Pramono Anung-Rano Karno,. Sebab, sejauh ini warga Jakarta solid dan kompak mendukung paslon nomor urut 3 untuk memimpin Jakarta.
"Justru cara pandangnya itu melihat fenomena Mas Pram dan Bang Doel itu yang luar biasa. Kalau arus bawah sudah berkehendak, terhadap Mas Pram-Bang Doel, ya tetap Mas Pram-Bang Doel yang jadi," tutur Said.
Sebelumnya, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) resmi memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, dalam Pilkada Jakarta 2024.
Jokowi menilai jika mesin partai, relawan, dan pendukung Ridwan Kamil bergerak masif, hasil pencoblosan pada 27 November 2024 nanti bisa mencapai kemenangan satu putaran, seperti halnya pada Pilpres.
"Rekam jejak punya, ilmu punya. Mau pilih yang mana lagi? Iya ndak? Kalau saya itu saja sudah. Itu aja," kata Jokowi di Jakarta Pusat, Senin (18/9) malam.