27 Oktober 2022
09:30 WIB
Penulis: Oktarina Paramitha Sandy
Editor: Leo Wisnu Susapto
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan tambahan tiga kasus konfirmasi positif subvarian omicron XBB.
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril, mengatakan, hingga Selasa (25/10) total ada empat kasus covid-19 varian XBB di Indonesia. Keempat kasus tersebut merupakan transmisi dari dalam negeri dan luar negeri.
“Pasien semuanya bergejala ringan seperti batuk dan pilek, tapi semua pasien sudah sembuh dan mereka hanya melakukan isolasi mandiri, tidak dirawat di rumah sakit,” ujar Syahril dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (27/10).
Syahril menjelaskan, tiga dari empat pasien ada di DKI Jakarta dengan dua pasien transmisi lokal dan satu pasien transmisi luar negeri. satu pasien lagi berlokasi di Surabaya dengan transmisi luar negeri.
“Dengan demikian pasien konfirmasi XBB ini terdapat dua pasien transmisi luar negeri dari Singapura dan dua pasien transmisi lokal,” ujar Syahril.
Menyusul temuan ini, Menkes sampaikan jajarannya langsung bergerak cepat melakukan upaya antisipatif. Yakni, melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat. Dari testing terhadap sejumlah kontak erat pasien, didapatkan hasil negatif.
Syahril mengatakan, para pasien yang terkonfirmasi positif subvarian omicron XBB, telah melakukan vaksinasi. Ada yang sudah melakukan vaksinasi primer dua kali dan ada juga yang sudah melakukan vaksinasi booster.
Sejauh ini, ada 24 negara yang melaporkan kasus covid-19 varian XBB. Varian XBB menyebabkan lonjakan kasus covid-19 yang tajam di Singapura, diiringi dengan peningkatan tren perawatan di rumah sakit.
Meski varian baru XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron. Kendati demikian, negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi covid-19. Sebab berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi.
Syahril mengimbau agar masyarakat n tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun untuk mencegah penularan virus covid-19. Ia juga meminta masyarakat segera melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala covid-19.
“Selain itu juga segera melengkapi vaksinasi covid-19 (2 dosis), termasuk vaksinasi booster, untuk meningkatkan perlindungan terhadap covid-19,” ujar Syahril.