c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

31 Januari 2025

14:52 WIB

Pakar IPB Ingatkan Menu Ideal Untuk Sarapan Anak

Menu ideal sarapan anak bantu energi yang cukup untuk konsentrasi.

Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Pakar IPB Ingatkan Menu Ideal Untuk Sarapan Anak</p>
<p>Pakar IPB Ingatkan Menu Ideal Untuk Sarapan Anak</p>

Ilustrasi-Seorang wanita sedang menyantap sarapan di hotel. Shutterstock/frantic00.

JAKARTA - Pakar gizi dari IPB University, Purnawati Hustina Rachman mengingatkan, masyarakat tentang komposisi menu yang ideal untuk sarapan anak. Hal ini penting agar anak bisa memulai hari dengan energi yang cukup dan konsentrasi yang baik.

Dia menjelaskan, menu yang baik untuk kesehatan harus mengandung empat jenis makanan, yaitu makanan pokok sebagai sumber karbohidrat, lauk pauk sebagai sumber protein, serta sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral.

"Menu sehat dan sederhana misalnya nasi, telur isi bayam, kita buat telur gulung isi sayur bayam, dipotong-potong seperti tamagoyaki dan ditambah pisang. Itu satu contoh sederhana dan ada di sekitar kita,” papar Purnawati dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (31/1).

Dia menjelaskan, anak yang tidak suka nasi dapat diberi mi. Syaratnya, menu ini tetap harus dilengkapi sayur, sumber protein seperti telur, dan menggunakan bumbu racikan sendiri untuk mengurangi kadar natrium.

Jika anak tidak suka nasi dan mi, Purnawati menyebut alternatif menu lainnya adalah roti, misalnya diolah menjadi roti lapis.

"Roti dengan isian potongan ayam, ditambahkan selada, tomat, kemudian slice keju. Itu sudah komposisi bergizi seimbang, tinggal ditambah buah-buahan," terang dosen Program Studi Ilmu Gizi itu.

Baca: Alasan Jokowi Bentuk Badan Gizi Nasional

Dia juga menjelaskan, anak yang tidak sarapan dan tidak mencukupi kebutuhan makanannya berisiko mengalami masalah gizi seperti stunting. Selain itu, anak yang tidak sarapan akan sering jajan dan cenderung memilih jalanan tinggi lemak dan gula. Hal ini dapat menyebabkan anak menjadi gemuk atau obesitas.

Dosen Fakultas Ekologi Manusia itu juga menyinggung program pemerintah yaitu Makan Bergizi Gratis yang saat ini sedang berjalan. Dia menyebut, program itu merupakan momen tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar