c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

30 Januari 2024

08:05 WIB

Mimika Catat 245 Ekor Babi Mati Terjangkit ASF

Ternak babi terjangkiti ASF berpotensi merugikan peternak setempat.

Editor: Leo Wisnu Susapto

Mimika Catat 245 Ekor Babi Mati Terjangkit ASF
Mimika Catat 245 Ekor Babi Mati Terjangkit ASF
Ilustrasi peternakan babi. Antara Foto/Abriawan Abhe.

JAYAPURA - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Mimika, Papua Tengah memaparkan, ada 245 ekor babi mati akibat terjangkiti virus Asian Seine Fever (ASF).

Kepala Dinkeswan Kabupaten Mimika, Sabelina Fitriani di Timika, Senin (29/1) mengatakan, temuan ratusan ekor babi mati terjangkit ASF diketahui setelah mengirimkan sampel ke Veteriner Jayapura pada 23 Januari 2024.

"Kami sudah sosialisasi pada peternak terkait virus ASF dan juga membatasi petugas masuk ke kandang saat memberikan sosialisasi guna memutus mata rantai penyebaran virus," urai Sabelina dikutip dari Antara.

Menurut dia, penyebab virus ASF masuk ke Mimika diduga dari oleh-oleh produk babi berupa dendeng asap dan sei. Produk makanan tersebut diambil peternak dan dicampurkan ke dalam pakan babi.

"Kami menduga peternak mengambil makanan sisa dari produk oleh-oleh yang belum dimasak dengan baik atau belum matang dengan baik," imbuh dia.

Dia menjelaskan virus itu dapat bertahan hidup pada suhu 65 derajat celcius, dan mati jika dimasak hingga suhu 100 derajat. Dinkeswan memberikan sosialisasi kepada peternak guna meningkatkan pemahaman yang utuh.

Baca:  Mengenal Virus Demam Babi Afrika Yang Muncul Di Indonesia

"Selain sosialisasi, kami juga memberikan suntikan serum konvalesan ASF ke hewan babi yang masih hidup dan memiliki antibodi tinggi," urai dia lagi.

Dia menambahkan ASF tidak menyerang manusia, namun manusia dapat menjadi jembatan penyebaran virus. Ia menyatakan ASF merugikan ekonomi peternak.

Menurut catatan Dinkeswan, ada 11 ribu hewan babi ternak di Kabupaten Mimika. Disnakeswan Mimika mencatat, kabupaten itu telah swasembada daging babi sehingga bisa memasok ke daerah sekitar.

Setiap tahun, menurut catatan Disnakeswan, peternak Mimika menghasilkan 384 ton daging babi atau setara dengan 7.140 ekor babi.

Produksi ternak babi dalam sebulan kurang lebih 595 ekor atau 32 ton daging babi.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar