c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

12 Oktober 2023

08:07 WIB

Mensos Risma Ingatkan Penerapan Inklusif Disabilitas

Inklusif disabilitas dimulai dari data agar membantu semua pihak untuk memberdayakan difabel.

Editor: Leo Wisnu Susapto

Mensos Risma Ingatkan Penerapan Inklusif Disabilitas
Mensos Risma Ingatkan Penerapan Inklusif Disabilitas
Ilustrasi disabilitas mencari informasi lowongan kerja dalam pameran bursa kerja di Lapangan Banten g, Jakarta, Sabtu (3/12/2022). Antara Foto/Darryl Ramadhan.

MAKASSAR - Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengingatkan inklusif disabilitas di semua sektor, yakni pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, politik-keamanan, perdagangan, dan investasi.

“Pembangunan inklusif disabilitas memerlukan kolaborasi dan tidak bekerja secara terpisah,” terang dia pada Penutupan Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusi Disabilitas dan Kemitraan Pasca-Tahun 2025 (AHLF) di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (11/10).

Risma melanjutkan, pemerintah, swasta, dan organisasi penyandang disabilitas harus bersinergi dan bekerja sama mewujudkan inklusif disabilitas.

Mensos menekankan perlunya memperkuat ketersediaan data disabilitas sehingga bisa membuat kebijakan dan intervensi yang tepat. 

Risma juga menyatakan, berwirausaha, memajukan teknologi, dan inovasi merupakan salah satu upaya nyata dalam memberdayakan penyandang disabilitas dan meningkatkan kemandirian mereka.

Tidak kalah penting, Mensos menekankan agar semua pihak harus bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat. Yakni, tidak melihat disabilitas sebagai sebuah aib.

“Semua itu agar masyarakat tidak melihat disabilitas sebagai sesuatu tidak berdaya, menjadi beban, masyarakat dapat melihat bahwa penyandang disabilitas dapat berkontribusi, dan berperan penting dalam masyarakat,” tegas Risma seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, wakil Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) Jakarta, Tendi Gunawan mengatakan saat ini masih terdapat diskriminasi pekerjaan terhadap penyandang disabilitas. Padahal, katanya, jika diberi kesempatan, maka penyandang disabilitas  mempunyai kemampuan sama.

Staf khusus Presiden, Angkie Yudistia mengatakan, semua penyandang disabilitas bisa hidup mandiri. 

“Tinggal semua pihak bersama-sama memberikan kesempatan dan kepercayaan terhadap penyandang disabilitas untuk berkarya,” lanjut dia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar