c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

19 Juni 2024

08:15 WIB

Menko PMK Ingin Pengukuran Balita Di Posyandu Capai 90% Bulan Ini

Pemerintah memanfaatkan aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPP-GBM) sebagai triangulasi untuk meningkatkan validitas data capaian program penanggulangan stunting

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Menko PMK Ingin Pengukuran Balita Di Posyandu Capai 90% Bulan Ini</p>
<p>Menko PMK Ingin Pengukuran Balita Di Posyandu Capai 90% Bulan Ini</p>

Foto ilustrasi pengukuran balita di posyandu. AntaraFoto/Fakhri Hermansyah

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menargetkan penimbangan dan pengukuran bayi di bawah lima tahun (balita) serentak di posyandu seluruh Indonesia mencapai 90% di akhir Juni 2024.

"Saya berharap masing-masing pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di masing-masing daerah melakukan hal itu, sehingga akhir Juni ini kita bisa mencapai minimal 90% dari total populasi balita dan jumlah posyandu yang ada," ujar Muhadjir dalam keterangan resmi, Selasa (18/6), sebagaimana dilansir Antara

Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat menghadiri penimbangan dan pengukuran balita serentak di 38 provinsi seluruh Indonesia di Posyandu As Syifa, Desa Palem, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Sabtu (15/6).

Pada kunjungan tersebut, Menko PMK juga menyempatkan untuk menjawab berbagai pertanyaan dan konsultasi dari ibu-ibu yang hadir soal pemenuhan gizi anak, juga soal pelaporan dan pencatatan yang dilakukan kader di posyandu.

Rangkaian kegiatan tersebut juga ditandai dengan penyerahan bantuan pangan berupa sembako kepada beberapa keluarga berkategori calon pengantin, ibu hamil, dan balita.

Sebelumnya, Muhadjir juga menyatakan bahwa pemerintah memanfaatkan Aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPP-GBM) sebagai triangulasi untuk meningkatkan validitas data capaian program penanggulangan stunting atau tengkes di Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta.

"Untuk itu, kami akan lakukan triangulasi hasil survei dari Sistem Kesehatan Indonesia yang 0,1% itu dengan hasil EPP-GBM yang sekarang dilakukan penimbangan secara serempak," tuturnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar