c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

NASIONAL

04 November 2025

12:12 WIB

Mendagri Minta Tarif Transportasi Tak Naik

Tarif transportasi tak naik agar inflasi terjaga menjelang libur Natal dan tahun baru 2026.

Penulis: Aldiansyah Nurrahman

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Mendagri Minta Tarif Transportasi Tak Naik</p>
<p>Mendagri Minta Tarif Transportasi Tak Naik</p>

Seorang penumpang sedang melakukan pembayaran menggunakan QRIS di mesin kartu TransJakarta di Halte Jaga Jakarta. Validnews/Hasta Adhistra.

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) menjaga inflasi dengan tak menaikkan harga transportasi dan air PAM jelang Natal dan tahun baru (nataru).

“November-Desember (2025) jangan ada yang menaikkan tarif angkutan lokal. Termasuk juga air minum. Jangan ada daerah yang menaikkan harga air minum di bulan November-Desember,” jelasnya, saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025, di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (4/11).

Tito menjelaskan permintaan transportasi akan meningkat jelang nataru, termasuk transportasi jalur udara. Ia mengatakan perlu kompensasi harga yang diatur oleh pemerintah.

“Permintaan akan tinggi pada saat nataru, baik di sektor pangan maupun di sektor hiburan, restoran, dan juga di sektor transportasi, karena nanti akan ada yang liburan dan lain-lain,” jelas Mendagri.

Selain itu, Tito ingin agar pada Desember 2025 ada subsidi listrik. Untuk itu, dia akan menyampaikan kepada yang pihak yang berwenang harapan diberlakukannya subsidi listrik.

Tak hanya listrik, subsidi lain juga bisa diberikan lewat kebijakan pemerintah agar bisa lebih mudah untuk menekan inflasi.

“Kemudian subsidi yang lain, mungkin subsidi masalah gas, subsidi listrik. Kemudian menjaga tetap harga BBM tetap pada posisi stabil. Itu yang harus bisa kita lakukan,” tambah dia.

Tito menjelaskan saat ini terjadi kenaikan inflasi disebabkan kenaikan harga emas perhiasan. Permintaan masyarakat akan emas sedang tinggi.

Baca juga: BPS Sebut Inflasi Oktober 2025 Didorong Emas Dan Diredam Beras

Faktor permintaan emas tersebut, kata Tito, tak bisa dihentikan. Karena itu melalui kebijakan pemerintah, seperti listrik dan transportasi diharapkan bisa mengendalikan inflasi.

Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Oktober 2025 naik 0,28% secara bulanan. Namun, secara tahunan, inflasi tercatat sebesar 2,86%.

Tito mengatakan walau angka itu terbilang masih terjaga baik, tapi tetap perlu diwaspadai karena mendekati tiga persen.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar