31 Januari 2025
14:11 WIB
Menag Minta Travel Jaga Jemaah Umrah
Biro travel mesti jaga jemaah umrah saat melaksanakan ibadah di Makkah maupun Madinah.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Ilustrasi jemaah umrah. Antarafoto.
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meminta pihak travel atau biro perjalanan umrah bertanggung jawab pada jemaahnya ketika sedang melaksanakan ibadah baik di Makkah maupun Madinah.
"Travel-nya kita mohon bertanggung jawab. Kalau tidak mau bertanggung jawab, ya, jangan memberangkatkan," ujar Nasaruddin Umar di Jakarta, Jumat (31/1).
Pada akhir hingga awal tahun, jemaah dari berbagai belahan dunia melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci sehingga situasi membludak.
Baca: Pemilik Biro Umrah Jadi Tersangka, Rugikan Jemaah Hingga Rp14 M
Tingginya jemaah yang melaksanakan umrah ini karena memperhitungkan cuaca yang sedang dalam musim dingin. Berbeda apabila dilaksanakan pada pertengahan tahun, selain ditutup untuk pelaksanaan haji, juga kondisi cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.
Membludaknya jemaah umrah di Tanah Suci membuat kapasitas hotel-hotel di kedua tempat suci tak bisa menampung jemaah. Bahkan, ada laporan jemaah umrah yang tidak mendapatkan fasilitas layak.
Menurut Nasaruddin, setiap travel yang memberangkatkan jemaah di Indonesia harus menjamin kenyamanan jemaah. Jika sampai menelantarkan jemaah, maka harus siap berhadapan dengan hukum.
"Ya harus bersiap-siap berhadapan dengan hukum," kata Nasaruddin.
Baca: Jemaah Umrah Diingatkan Hormati Kesucian Masjid Nabawi
Dalam laporan New Straits Times, banyak peserta umrah yang berziarah ke Madinah yang tidak mendapatkan tempat yang layak. Bahkan, beberapa jemaah merasa "ditipu" oleh agen umrah yang gagal memenuhi janjinya.
Sejumlah peserta umrah terkejut saat mendapati diri mereka ditempatkan di wisma tamu kumuh yang disewa bersama dengan pekerja asing, mengalami kondisi buruk yang jauh dari harapan mereka.