c

Selamat

Minggu, 28 April 2024

NASIONAL

28 Maret 2024

15:30 WIB

Korban Longsor Bandung Barat Bertambah

Korban longsor Bandung Barat sudah mencapai 11 orang.

Penulis: Oktarina Paramitha Sandy

Editor: Leo Wisnu Susapto

Korban Longsor Bandung Barat Bertambah
Korban Longsor Bandung Barat Bertambah
Foto udara permukiman yang tertimbun material longsor di Kampung Cigintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (28/3/2024). Antara Foto/Raisan Al Farisi.

JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan jumlah korban hilang akibat longsor Bandung Barat, Jawa Barat bertambah, menjadi sebelas orang.

“Hingga pagi ini korban hilang bertambah satu orang dari Kecamatan Rongga, sehingga total korban hilang hingga saat ini ada sebelas orang, dan satu korban dari Kecamatan Rongga itu masih dalam tahap pencarian,” kata Abdul dalam Disaster News Update, Kamis (28/3).

Abdul menjelaskan, berdasarkan laporan yang didapat oleh Kepala BNPB Suharyanto saat melakukan kunjungan ke lokasi bencana, dari 10 orang yang sebelumnya dinyatakan hilang di Desa Cipongkor, sebanyak empat orang korban telah ditemukan dan teridentifikasi. Sementara enam orang lainnya masih dalam proses pencarian.

Keempat korban yang berhasil di evakuasi tersebut bernama Dicky Saputra (4), Nur Fadilah berusia (8), Ibu Ada (50), dan Lastri (33). Tim SAR juga menemukan jasad seorang balita di luar area longsor, namun belum dilakukan identifikasi apakah jasad balita tersebut masuk dalam 10 orang korban yang hilang. 

“Saat ini kami masih terus berupaya untuk melakukan proses pencarian para korban, namun kami terkendala oleh cuaca dan juga lokasi longsor yang cukup sulit karena curam,” kata Abdul. 

Untuk mempermudah proses pencarian korban dan evakuasi, pihaknya bersama dengan BMKG akan melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Operasi TMC ini rencananya akan dilakukan mulai hari ini untuk mengurangi intensitas curah hujan yang saat ini cukup tinggi di lokasi longsor.

“Kami akan melakukan TMC untuk memudahkan pencarian para korban dan evakuasi para korban bisa lebih cepat dilakukan,” kata Abdul.

Pada kesempatan itu, Abdul juga meminta masyarakat untuk tidak membangun rumah kembali di lokasi yang terdampak banjir dan longsor. Dia pun menyarankan agar pemerintah bisa merelokasi rumah warga di daerah lain yang jauh lebih aman. 

Untuk membantu menemukan lokasi yang lebih aman, pihaknya akan berdiskusi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Sementara itu, dia meminta agar pemerintah daerah bisa segera melakukan pendataan warga yang harus direlokasi, termasuk warga yang rumahnya berpotensi terdampak longsor susulan. 

“Khawatir terjadi bencana yang sama lagi, sehingga perlu rekayasa fisik dan rekayasa engineering yang cukup lama untuk bisa merevitalisasi lahan tersebut, untuk itu masyarakat harus direlokasi ke wilayah yang jauh lebih aman,” kata Abdul.

Powered by Froala Editor


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar