Korban Bencana Di NTT Terima Paket Bantuan

JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyerahkan secara langsung berbagai paket bantuan kepada para korban bencana Siklon Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Berbagai bantuan logistik, santunan bagi ahli waris dan korban luka berat yang diberikan bagi korban bencana merupakan wujud negara hadir di tengah rakyat yang sedang ditimpa musibah," ujar Risma melalui keterangan tertulis, Selasa (4/5).

Paket bantuan tersebut didistribusikan ke empat daerah terdampak, yaitu Kabupaten Kupang, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Rote Ndao, dan Kabupaten Alor.

Untuk Kabupaten Kupang diserahkan santunan kepada 12 ahli waris; 200 paket sembako; dan 76.280,40 kilogram (kg) Cadangan Beras Pemerintah (CBP) senilai Rp 763.795.645,20.

Di Kabupaten Sabu Raijua, diserahkan santunan kepada tiga ahli waris masing-masing Rp 15 juta; 200 paket sembako senilai Rp 34 juta; serta 99.960 kg CBP senilai Rp 1.000.899.480. 

Kemudian di Kabupaten Rote Ndao, diserahkan santunan bagi satu ahli waris senilai Rp 15 juta; 200 paket sembako; serta 58.025 kg CBP senilai Rp 580.994.312.

Selanjutnya, di Pulau Pantar, Kabupaten Alor, diberikan santunan bagi satu ahli waris senilai Rp 15 juta; santunan bagi 21 korban luka berat, masing-masing Rp 5 juta; 200 paket sembako; serta 58.025 kg CBP senilai Rp 580.994.312. 

Sementara, di Kabupaten Alor telah didistribusikaan logistik dan santuan bagi 41 ahli waris masing-masing Rp 15 juta dan santunan bagi korban luka berat 25 jiwa masing-masing Rp 5 juta.

Sampai saat ini, total bantuan logistik telah diberikan sebanyak Rp 1,072,708,480. Bantuan ini diberikan melalui lima tahap, yakni pada tahap 1 sebanyak Rp 5 juta; tahap 2 sebanyak Rp 192.125.000; tahap 3 sebanyak Rp 73,5 juta; tahap 4 sebanyak Rp 46 juta; dan tahap 5 sebanyak Rp 16.083.480.