c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

20 Desember 2024

09:37 WIB

Kementerian PU Jamin Kebutuhan Air Bersih Penduduk Jakarta

Kementerian PU jamin kebutuhan air bersih penduduk Jakarta dengan mengoperasikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur Tahap I.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Kementerian PU Jamin Kebutuhan Air Bersih Penduduk Jakarta</p>
<p>Kementerian PU Jamin Kebutuhan Air Bersih Penduduk Jakarta</p>

Pekerja memindahkan pipa air bersih menggunakan truk crane di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi , Jawa Barat, Kamis (14/11/2024). AntaraFoto/Alif Bintang.

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mulai mengoperasikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur Tahap I untuk sekitar 300 ribu rumah di Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

"SPAM Jatiluhur ini infrastruktur vital dan penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang semakin meningkat di Jakarta," kata Direktur Utama PT PAM Jaya (Perseroda) Arief Nasrudin di Jakarta, Kamis (19/12).

SPAM Jatiluhur Tahap I bisa meningkatkan suplai air bersih di Jakarta sebanyak 4.000 liter per detik untuk DKI Jakarta yang akan mendukung sekitar 300.000 sambungan rumah baru pada tahun 2028.

Arief menambahkan, SPAM Jatiluhur akan menyalurkan air bersih sebanyak 520 liter per detik dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bekasi ke DKI Jakarta.

Suplai tambahan ini akan melayani sekitar 27.000 sambungan rumah (SR) baru di wilayah timur dan utara Jakarta.

Selain SPAM Jatiluhur Tahap I ini, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga mengoperasikan infrastruktur strategis penyimpanan dan distribusi air melalui Distribution Center (DC) Cilincing 2 yang berlokasi di Jakarta Utara.

Kedua fasilitas yang merupakan bagian dari proyek SPAM Jatiluhur Tahap I itu dibangun untuk memastikan distribusi suplai air bersih yang efisien. DC Cilincing 2 itu memiliki kapasitas sebesar 20 juta liter dan akan mendistribusikan 345 liter air per detik.

"Fasilitas ini akan melayani wilayah Kelurahan Cilincing, Marunda, Rorotan dan Kali Baru dan membawa air bersih yang sangat dibutuhkan ke daerah-daerah yang kurang terlayani," sambung Arief dikutip dari Antara.

Sementara untuk Jakarta Timur, kata Arief, ada juga DC Pondok Kopi dengan kapasitas penyimpanan lima juta liter akan menyalurkan 175 liter air per detik.

Fasilitas ini akan meningkatkan layanan air ke wilayah-wilayah seperti Kelurahan Pondok Kopi, Pondok Kelapa, Pondok Bambu, Duren Sawit, Klender, Malaka Jaya, Malaka Sari, Cakung Barat, Cakung Timur, Pulo Gebang dan Ujung Menteng.

"Jaringan distribusi ini akan secara signifikan meningkatkan akses air bersih bagi puluhan ribu penduduk di wilayah tersebut," lanjut dia.

Beroperasinya SPAM Jatiluhur Tahap merupakan langkah besar menuju tujuan PAM Jaya untuk memberikan cakupan 100% layanan air perpipaan di Jakarta.

Pada 2030, PAM Jaya menargetkan setiap warga Jakarta memiliki akses terhadap layanan air bersih yang terjangkau dan andal.

Pada masa awal operasional SPAM Jatiluhur Tahap I, pelanggan di beberapa wilayah mungkin akan mengalami air keruh karena proses pengurasan sistem perpipaan yang masih berlangsung.

PAM Jaya mengimbau pelanggan agar membuka kran air selama beberapa saat hingga air yang keluar jernih dan siap digunakan.

"Kami berkomitmen untuk segera menstabilkan kualitas air seiring dengan penyesuaian operasional jaringan distribusi yang baru," kata Arief.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar