c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

21 Januari 2025

09:53 WIB

Kemenlu Tolak Pengungsi Gaza Pindah ke Indonesia

Presiden AS Donald Trump berencana memindahkan pengungsi Gaza dan salah satunya ke Indonesia.

Penulis: Aldiansyah Nurrahman

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Kemenlu Tolak Pengungsi Gaza Pindah ke Indonesia</p>
<p>Kemenlu Tolak Pengungsi Gaza Pindah ke Indonesia</p>

Suasana gedung Pancasila atau gedung Kementerian Luar Negeri. Shutterstock/Esa Hartadi.

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana merelokasi penduduk Gaza, Palestina untuk sementara waktu, salah satunya ke Indonesia. Namun, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menegaskan Indonesia tetap tegas dengan posisi segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima.

Kemenlu menyampaikan, upaya untuk mengurangi penduduk Gaza hanya akan mempertahankan pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina. Serta, sejalan dengan strategi yang lebih besar yang bertujuan untuk mengusir orang Palestina dari Gaza.

“Gencatan senjata di Gaza harus menjadi momentum untuk memulai dialog dan negosiasi guna mewujudkan solusi dua negara, sesuai hukum internasional dan parameter internasional yang telah disepakati,” tegas Kemenlu dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1).

Selain itu, Kemenlu menegaskan, Pemerintah RI tidak pernah memperoleh informasi apapun, dari siapapun, maupun rencana apapun terkait relokasi sebagian dari dua juta penduduk Gaza ke Indonesia sebagai salah satu bagian dari upaya rekonstruksi pasca konflik.

Pemerintah menghindari berspekulasi tentang isu tersebut tanpa adanya informasi yang lebih jelas.

Sebagai informasi, seorang pejabat di tim transisi pemerintahan Donald Trump menyebut rencana memindahkan sebagian dari dua juta warga Gaza ke Indonesia merupakan bagian dari usulan terkait rekonstruksi Jalur Gaza setelah agresi Israel berakhir.

Namun, rencana itu masih belum jelas bahkan termasuk kesediaan warga Gaza dipindah dan negara yang menerima mereka.

"Indonesia, misalnya, adalah salah satu lokasi yang sedang dibahas," demikian laporan NBC, mengutip pejabat transisi Trump, Senin (20/1).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar