c

Selamat

Kamis, 28 Maret 2024

NASIONAL

07 Oktober 2022

14:14 WIB

Kemenlu: Tak Ada WNI Korban Penembakan Di Thailand

Pelaku penembakan di tempat penitipan anak adalah seorang polisi yang dipecat karena narkoba.

Penulis: Aldiansyah Nurrahman

Editor: Leo Wisnu Susapto

Kemenlu: Tak Ada WNI Korban Penembakan Di Thailand
Kemenlu: Tak Ada WNI Korban Penembakan Di Thailand
Ilustrasi penembakan. Ist.

JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengungkapkan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam penembakan massal di kota Nongbua Lamphu, Thailand. Sebelumnya dilaporkan, sebanyak 32 orang tewas pada peristiwa tersebut.

“Hingga saat ini tidak ada informasi adanya WNI yang menjadi korban peristiwa penembakan tersebut,” jelas Direktur Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha, dalam konferensi pers yang digelar daring, Jumat (7/10).

Segera setelah mendapatkan informasi insiden tersebut, dia menjelaskan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk dengan Kemenlu Thailand.

“Selain itu, KBRI Bangkok juga melakukan komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia yang ada di wilayah tersebut,” ujar dia.

Sebagai informasi berdasarkan catatan KBRI Bangkok, total terdapat 2.320 WNI yang tinggal menetap di wilayah Thailand.

Sedikitnya 36 orang tewas dalam tragedi tragis di pusat penitipan anak di timur laut Thailand pada Kamis (6/10). Dari jumlah korban tewas, mengutip Reuters, 22 di antaranya adalah anak-anak. 

Mereka dibunuh oleh seorang mantan polisi bernama Panya Khamrapm. Dia bersenjatakan senjata api dan pisau. 

Sejumlah saksi mata mengatakan, Panya Khamrapm menyerbu pusat penitipan anak dan mulai menembak dan menikam mereka yang ada di dalamnya. 

Panya Khamrapm dipecat dari kepolisian tahun lalu karena terkait kasus narkoba. Dia menghadiri persidangan atas tuduhan narkotika beberapa saat sebelum menyerang pusat penitipan anak. 

Setelah menyerang, pelaku kembali ke rumah lalu membunuh istri dan anaknya kemudian bunuh diri dengan pistol. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentar Login atau Daftar





TERPOPULER

Revisi POD I Lapangan Ande-Ande Lumut Rampung

Pemda Wajib Bentuk Unit Layanan Disablitas

Mengenal Crab Mentality

Ini 5 Cara Mendeteksi Pelumas Palsu

BEI Ubah Periode dan Kriteria Evaluasi Indeks IDX80, LQ45, IDX30

Perubahan Iklim Perburuk Kesenjangan Gender

Korban Longsor Bandung Barat Bertambah

Penggunaan Berulang MInyak Goreng Bekas Sebabkan Degenerasi Syaraf