30 Juli 2025
15:44 WIB
Kemenlu Sebut 53 WNI Tak Terdampak Gempa Rusia
Kemenlu menyatakan 53 WNI di daerah bencana gempa Rusia tak terdampak gempa yang terjadi Selasa (29/7/2025).
Penulis: Aldiansyah Nurrahman
Editor: Leo Wisnu Susapto
Perangkat seismologi untuk mengukur gempa bumi. Garis aktivitas seismologi pada lembar kertas ukur. Gelombang gempa di atas kertas grafik. Sumberfoto: Shutterstock/dok.
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyampaikan, 53 warga negara Indonesia (WNI) yang menetap di wilayah yang dilanda gempa bumi dan tsunami di Kamchatka Peninsula (Federal Timur Jauh Rusia).
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha mengatakan, berdasarkan komunikasi KBRI Moskow di Rusia dengan para WNI, hingga saat ini tidak ada WNI yang terdampak gempa tersebut.
Judha mengatakan, Kemenlu memonitor dari dekat dampak gempa dan tsunami yang terjadi di Federal Timur Jauh Rusia yang terjadi hari ini, Rabu (30/7).
Gempa tersebut, kata dia, mencapai magnitudo dan menyebabkan tsunami yang berdampak ke berbagai negara di wilayah Pasifik.
Saat ini koordinasi intensif sedang dilakukan dengan KBRI Moskow, KBRI Tokyo di Jepang, KJRI Osaka di Jepang dan KJRI Los Angeles di Amerika Serikat (AS).
Baca juga: KBRI Imbau WNI di Jepang Evakuasi Dari Ancaman Tsunami
“Perwakilan RI sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan para WNI di wilayah terdampak untuk mengetahui dampak gempa terhadap keselamatan WNI,” jelas Judha, Rabu (30/7).
Judha mengatakan, KBRI dan KJRI juga telah sampaikan imbauan agar para WNI meningkatkan kewaspadaan terhadap gempa susulan dan dampak tsunami.
Dalam keadaan darurat, ia meminta kepada para WNI agar segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI, yakni KBRI Moskow +7 985 750 24 10, KBRI Tokyo +81 80 3506 8612 dan +81-80-4940-7419, KJRI Osaka +81 80 3113 1003, dan KJRI Los Angeles +1 213 590-8095.
Sebagai informasi, gempa yang mengguncang Rusia memicu peringatan tsunami di AS, Jepang, Filipina, hingga Indonesia.
Tsunami telah terjadi di wilayah Severo-Kurilsk di Rusia. Belum ada laporan soal korban akibat gempa dan tsunami. Otoritas Rusia menyatakan warga di kota yang dihuni dua ribu orang ini telah dievakuasi sesaat setelah gempa terjadi.