c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

NASIONAL

04 September 2025

15:12 WIB

Kemendikdasmen Sebut MBG Tambah Daya Saing Lulusan SMK

MBG menurut Kemendukbangga bantu daya saing lulusan SMK untuk bekerja di perusahaan karena kualitas gizi mereka membaik.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Kemendikdasmen Sebut MBG Tambah Daya Saing Lulusan SMK</p>
<p>Kemendikdasmen Sebut MBG Tambah Daya Saing Lulusan SMK</p>

lustrasi: Seorang siswa berdoa sebelum menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SMKS Budi Dharma Dumai, Riau, Selasa (27/5/2025). ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/bar.

JAKARTA - Direktur SMK Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Arie Wibowo menyatakan, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menambah daya saing para lulusan SMK melalui peningkatan kualitas gizi mereka.

Dia menerangkan masalah gizi merupakan aspek penting yang harus diperhitungkan para lulusan SMK, karena Kemendikdasmen banyak menerima laporan dari tim HRD (Human Resource Departemen) perusahaan terkait banyaknya lulusan SMK yang tidak lolos dalam penerimaan pegawai akibat kualitas pemenuhan gizi yang buruk.

“Banyak sekali HRD yang menghubungi saya terkait banyaknya lulusan SMK yang tidak lolos dalam penerimaan pegawai. Ada yang masih muda sudah hipertensi, kemudian ada masalah obesitas, masalah penglihatan, paru-paru, dan seterusnya. Oleh karena itu Program MBG ini sangat baik dan mari kita sambut dengan persiapan dan strategi yang khusus,” kata Arie dalam webinar bertajuk "Implementasi Makan Bergizi Gratis pada Jenjang SMK", di Jakarta pada Kamis (4/9) dikutip dari Antara.

Baca juga: Pakar: Menu MBG Belum Sesuai Pedoman Kemenkes  

Arie meyakini Program MBG sebagai bagian dari Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dapat menjadi pengungkit ataupun pendorong dalam proses peningkatan kualitas pemenuhan gizi peserta didik.

Dia melanjutkan, saat ini memang belum seluruhnya satuan pendidikan SMK menerima layanan Program MBG. Kemendikdasmen mendorong satuan pendidikan SMK yang memiliki jurusan tata boga untuk dapat mempersiapkan kapasitas guru, murid, hingga dapur, masing-masing agar dapat berpartisipasi dalam proses penyiapan menu-menu MBG yang bergizi dan higienis.

Dia berharap ruang praktik pembelajaran SMK dapat mengambil peran dalam menyukseskan Program MBG sembari meningkatkan kompetensi para lulusan SMK.

“Jadi kami berharap SMK-SMK yang memiliki keahlian tata boga, yang memiliki dapur-dapur bisa dioptimalkan untuk mendukung program ini, saya dorong untuk bisa berpartisipasi dalam Program MBG ini. Gunakanlah ruang praktik pembelajaran untuk bisa menyiapkan program ini dengan baik,” ujar Arie.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar