30 September 2025
20:32 WIB
Kapolri Lantik Kabaintelkam Dan Dankor Brimob
Irjen Yuda Gustawan dilantik Kapolri menjadi Kabaintelkam menggantikan Komjen Akhmad Wiyagus, sementara Irjen Ramdani Hidayat menjabat Dankor Brimob menggantikan Komjen Iman Widodo
Penulis: James Fernando
Editor: Nofanolo Zagoto
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/9/2025). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melantik Irjen Yuda Gustawan sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) dan Irjen Ramdani Hidayat sebagai Komandan Korps Brimob Polri, Selasa (30/9).
Irjen Yuda Gustawan menjadi Kabaintelkam menggantikan Komjen Akhmad Wiyagus yang memasuki masa purna tugas. Posisi Wakabaintelkam diisi oleh Brigjen Nanang Rudi Supriatna, yang sebelumnya bertugas di jajaran Baintelkam.
Sementara itu, Irjen Ramdani Hidayat menjabat Dankor Brimob menggantikan Komjen Iman Widodo yang juga memasuki masa purna tugas. Irjen Ramdani sebelumnya menjabat Wakil Dankorbrimob. Jabatan Wakil Dankor Brimob yang kosong kini ditempati oleh Brigjen Reza Arief Dewanto.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Sandi Nugroho mengatakan, pelantikan dan serah terima jabatan di lingkungan Polri juga untuk penghormatan kepada para perwira tinggi yang telah menuntaskan masa pengabdiannya.
“Polri memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pejabat yang memasuki masa purna tugas. Dedikasi dan integritas yang diberikan selama bertahun-tahun menjadi teladan bagi generasi penerus di institusi ini,” kata Sandi, di Jakarta, Selasa (30/9).
Dia menyatakan, para pejabat baru di jajaran Intelkam dan Brimob diharapkan bisa segera beradaptasi dengan dinamika serta tantangan tugas yang kian kompleks.
“Ke depan, tantangan kontemporer yang dihadapi semakin dinamis, mulai dari perkembangan teknologi, kejahatan transnasional, hingga potensi ancaman terhadap keamanan dalam negeri. Oleh karena itu, pejabat baru diharapkan mampu menghadirkan strategi yang adaptif, responsif, serta tetap berorientasi pada pelayanan masyarakat,” kata Sandi.
Kapolri belum lama ini kembali mutasi 60 personel, dengan jabatan yang diganti di antaranya Komandan Korps Brimob (Dankor Brimob) dan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam).
Mutasi itu tertuang dalam dua surat Telegram Kapolri bernomor ST/2134/IX/KEP./2025 tertanggal 19 September 2025, dan ST/2192/IX/KEP./2025 tertanggal 24 September 2025.