26 Januari 2024
20:38 WIB
Jokowi Menentang Keras Pernyataan PM Israel Yang Tolak Palestina
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Indonesia akan menolak kedatangan kapal Israel di pelabuhan-pelabuhan Indonesia
Penulis: Al Farizi Ahmad
Editor: Nofanolo Zagoto
Presiden Joko Widodo (Jokowi). BPMI Setpres/Muchlis Jr
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menentang tegas pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menolak ide two state solution terkait konflik antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza.
"Saya menentang keras pernyataan Perdana Menteri Israel Netanyahu mengenai tidak adanya masa depan bagi two-state solution. solusi dua negara. Pernyataan ini sama sekali tidak dapat diterima," kata Jokowi sebagaimana dilihat di YouTube, Jumat (26/1).
Kepala Negara juga mengutuk keras serangan tentara Israel terhadap kamp pengungsian Khan Younis di Gaza, Palestina yang telah memakan korban jiwa dan luka-luka.
"Sudah terlalu panjang daftar pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Israel," tegasnya.
Jokowi menjelaskan, Indonesia akan menolak kedatangan kapal-kapal Israel. Menurutnya, pelabuhan di Indonesia tidak menerima kedatangan kapal tersebut.
"Beberapa waktu yang lalu muncul isu juga mengenai kapal Israel, saya ingin menegaskan bahwa pelabuhan-pelabuhan Indonesia tidak akan digunakan untuk melayani kepentingan Israel. Tegas itu," ucapnya.
Jokowi mengungkapkan, Indonesia terus mendukung perjuangan Palestina atas penjajahan oleh Israel. Hal tersebut dibuktikan dengan datangnya perwakilan saat sidang di PBB.
"Saya baru saja mendapatkan laporan dari menteri luar negeri kita Ibu Retno yang beliau hadir di debat terbuka yang dilakukan oleh dewan keamanan PBB yang membahas mengenai isu Gaza. Sebelum berangkat ke New York saya telah menyampaikan ke Menlu untuk terus membawa suara tegas Indonesia dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina,” tutupnya.